Berita Viral
Buntut Ayah Juliana Marins dan Pemerintah Brasil Mau Lapor HAM Internasional, Fakta Berbeda Terkuak
Reaksi pihak keluarga Juliana Marins dan pemerintah Brasil yang tidak terima atas tewasnya pendaki berusia 27 tahun, kini jadi sorotan.
Mulai dari SOP pendakian, kuota pendakian, perbaikan jalur pendakian dan pemasangan rambu-rambu, hingga memberi latihan rescue kepada Porter dan Guide agar bisa memberikan pertolongan pertama saat ada insiden di gunung.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan untuk menempuh jalur hukum internasional terkait kematian Juliana Marins, warga negara Brasil yang meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani.
DPU mengajukan permintaan resmi pada Kepolisian Federal untuk menyelidiki adanya kemungkinan adanya unsur kelalaian dari otoritas Indonesia atas insiden tersebut.
Tim SAR Beber Fakta Berbeda

Di bagian lain, Samsul Padli, anggota tim SAR Lombok Timur membeber fakta mencengengkan di balik evakuasi Juliana Marins.
Diceritakan Samsul, pihaknya menerima kabar adanya pendaki jatuh dari Taman Nasional Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025).
Sementara kejadian jatuhnya sekira pukul 4 hingga 5 pagi.
Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung berangkat menuju Sembalun untuk kooordinasi dengan pihak taman nasional.
Setelah itu, tim pertama bergerak membawa satu set peralatan vertical rescue.
"Kami jalan dari bukit 3, mulai jam 12.00, sampai di TKP jam 18.30 WIB," katanya.
Setelah mengecek kondisi dan salat Isya, dilakukan breafing untuk evakuasi.
Saat itu, akhirnya diputuskan Samsul untuk turun ke posisi terakhir korban teriak.
"Kenapa kita lakukan malam? Karena kondisi korban masih hidup saat tertangkap drone," kata Samsul yang saat itu turun ke jurang sendirian pukul 19.30.
Saat itu Samsul berhasil menemukan track inpul dan senter milik Juliana.
Namun, saat itu Juliana tidak berhasil ditemukan.
Juliana Marins
Ayah Juliana Marins
Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani
Samsul Padli
Agam Rinjani
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok Adrianus Agal, Pengacara yang Bongkar Peran F Diduga Oknum Aparat Pembunuh Bos Bank Plat Merah |
![]() |
---|
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Rekam Jejak Hakim I Ketut Darpawan yang Gugurkan PK Silfester Matutina, Raih Antigratifikasi Award |
![]() |
---|
Gelagat Bupati Pati Sudewo Setelah Diperiksa KPK, Masih Ngotot Tak Mau Mundur: Saya Akan Amanah |
![]() |
---|
Siasat Eras, Penculik Bos Bank Plat Merah Hindari Hukuman Berat, Ajukan Justice Collaborator ke LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.