JAPFA dan Greenfields Salurkankan 1100 Sapi Perah Bunting Impor Jenis Crossbreed ke Peternak Lokal

Produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) saat ini hanya mampu memenuhi sekitar 21 persen dari kebutuhan nasional, yang mencapai 4,6 juta ton per tahun

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
JAPFA
SAPI PERAH BUNTING - Kedatangan sapi perah bunting impor dari Australia di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Total ada 1.100 ekor yang oleh JAPFA dan Greenfield, sapi-sapi tersebut akan disalurkan ke peternak sapi perah lokal untuk dikembangkan dan bisa memenuhi kebutuhan susu sapi nasional. 

"Kami akan menyerap seluruh hasil susu dari peternak mitra serta memberikan pendampingan teknis kepada para peternak dan dukungan berkelanjutan. Diharapkan peternak mitra kami dapat meningkatkan kapasitas produksi secara berkelanjutan dan akhirnya ikut berkontribusi pada peningkatan produksi SSDN," ungkap Akhil.

Sebelum diserahkan kepada peternak, seluruh sapi akan menjalani masa karantina selama dua minggu di fasilitas karantina JAPFA di Probolinggo, guna memastikan kesehatan sapi dan adaptasi lingkungan yang optimal.

Salah satu peternak mitra Greenfields, Ida Widiyawati, Ketua Kelompok Peternak di Wagir, Kabupaten Malang, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

“Saya sangat mengapresiasi upaya JAPFA dan Greenfields yang telah memfasilitasi pembelian sapi perah dari Australia. Sapi-sapi ini memiliki kualitas sangat baik dan cocok untuk iklim di daerah kami. Harapan saya, semoga program ini terus berlanjut dan makin banyak peternak lokal yang mendapatkan manfaatnya agar kami bisa lebih mandiri dan produktif," pungkas Ida.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved