Berita Viral 

Detik-detik Dedi Mulyadi Disiram Air 3 Kali saat Kunjungan ke Bekasi, Pelaku Ketahuan Bawa Jimat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tiba-tiba mendapat siraman air sebanyak tiga kali dari seorang pria tak dikenal. Ini kronologinya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Youtube
DISIRAM AIR - Tangkap layar video memperlihatkan pelaku penyiraman terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Desa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025). 

Beberapa waktu lalu, seorang bocah bernama Adnan, asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, nekat mengayuh sepeda sejauh 200 kilometer demi bertemu Dedi Mulyadi.

Ia merupakan anak yatim piatu.

"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video. "Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan menjawab pertanyaan warganet yang merekam dialog dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08.

"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.

Dalam obrolan itu, Adnan kemudian menunjukkan secarik kertas bertuliskan alamat Gubernur Dedi Mulyadi, tujuan ia mengayuh sepeda ke Jawa Barat.

Masih dalam video berdurasi 03.20, terlihat Adnan menggunakan kaus berwarna hijau tosca, celana pendek biru, dan menggendong tas ransel warna hitam.

Adnan juga menunjukkan secarik kertas bertuliskan identitas diri. 

Kepada perekam video, Adnan mengaku telah putus sekolah.

"Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan.

Adnan juga mengaku tidak memiliki orangtua. Ia menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu.

"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.

Usai menyampaikan itu, Adnan kembali mengayuh sepeda dan tampak keluar dari area perkantoran.

Setelah video itu viral, impian Adnan bertemu Dedi Mulyadi rupanya gagal. 

Ia dijemput Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma, Selasa (10/6/2025) dini hari.

"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," katanya dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved