Polres Gresik Gelar Turnamen Esport Mobile Legends dan PUBG, Upaya Jauhkan Anak Muda dari Narkoba

Turnamen esports bertajuk Kapolres Gresik Cup 2025, digelar Polres Gresik sebagai upaya menjauhkan generari muda dari penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumen Humas Polres Gresik
KAPOLRES GRESIK CUP 2025 - Para peserta turnamen esports Mobile Legends dan PUBG bertajuk Kapolres Gresik Cup 2025 di ruang Rupatama Sarja Arya Racana Mapolres Gresik, Sabtu (21/6/2025). urnamen yang digelar selama 2 hari ini, menyedot perhatian anak muda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Suasana di ruang Rupatama Sarja Arya Racana Mapolres Gresik dipenuhi para anak muda.

Mereka bertanding dalam turnamen esports Mobile Legends dan PUBG bertajuk Kapolres Gresik Cup 2025, Sabtu (21/6/2025).

Turnamen yang digelar selama 2 hari ini, menyedot perhatian anak muda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). 

Kegiatan ini, menjadi bagian dari upaya Polres Gresik untuk mengajak generasi muda terlibat dalam kegiatan positif, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh buruk, seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.

Diikuti ratusan remaja hingga masyarakat umum, turut memeriahkan turnamen esports bertajuk Kapolres Gresik Cup 2025 itu. 

Turnamen bergengsi yang memasuki tahun ketiga ini, dibuka langsung oleh Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro.

“Kami ingin memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dengan kegiatan yang dekat dengan anak muda di Kabupaten Gresik. Turnamen esports ini, menyasar pelajar dan remaja agar mereka punya wadah positif dalam menyalurkan hobi mereka,” ujar Danu, Sabtu (21/6/2025).

Ia menjelaskan, esports merupakan cabang olahraga baru yang kini banyak digemari anak-anak muda. 

Disebut Danu, Polres Gresik memanfaatkan momentum Hari Bhayangkara untuk menjalin kedekatan dengan generasi muda, sekaligus memberikan pesan-pesan edukatif.

“Di dalam kegiatan ini, kami juga menyisipkan pesan bahaya narkoba, agar para peserta memahami dampaknya dan menjauhinya,” tambahnya.

Menurut Danu, kegiatan seperti ini perlu terus digelar secara berkelanjutan.

Selain mendukung perkembangan esports, ajang ini juga menjadi media untuk mengajak generasi muda berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Saya berharap dari turnamen ini bisa lahir atlet-atlet esports berbakat dari Kota Santri. Ini menjadi wadah aktualisasi anak-anak muda yang punya minat dan potensi di bidang olahraga elektronik,” tutur Danu.

Di tempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Gresik, AKP Ahmad Yani, menambahkan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang silaturahmi dan pengembangan potensi generasi muda.

“Yang paling penting, kami ingin membentuk generasi masa depan yang sehat, kreatif dan bebas dari narkoba. Jauhi penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tegasnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved