Berita Viral

Pantas Irwansyah Penjual Kopi Kecewa dengan Dedi Mulyadi, Kini Bingung Cari Nafkah: Gak Milih Lagi

Irwansyah seorang penjual kopi di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, punya alasan tersendiri kecewa dengan Dedi Mulyadi.

Kolase youtube KDM dan Kompas.com/Achmad Nasrudin
KECEWA DEDI MULYADI - (kiri) Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan (kanan) Irwansyah, penjual kopi yang kecewa dengan Dedi Mulyadi. 

Rabu (18/6/2025), Satpol PP Kabupaten Bekasi membongkar bangunan-bangunan yang berdiri di sepanjang Jalan Kong Isah.

Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut menempati tanah milik Perum Jasa Tirta, BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air.

Pemerintah daerah menyebut kawasan itu akan dinormalisasi dan dibangun fasilitas oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat.

“Setelah penertiban akan melaksanakan normalisasi dari Perum Jasa Tirta, dari SDA Jawa Barat juga sama akan dilakukan pembangunan, kita juga dari pemerintah daerah juga sama,” kata Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kabupaten Bekasi, Ganda Sasmita, di lokasi.

Pembongkaran ini merupakan perintah langsung Dedi Mulyadi, yang disampaikan melalui Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang usai kunjungannya ke lokasi.

“Ini didasari dari kunjungan Pak Gubernur, kemudian meminta kepada Pak Bupati untuk menertibkan bangunan yang ada di Srimukti,” ujar Ganda.

Kakek Masro Bertemu Dedi Mulyadi saat Mengatur Lalu Lintas

Masro, seorang kakek berusia 75 tahun, menjadi sorotan setelah videonya terekam sedang mengatur lalu lintas di kawasan Ciamis, Jawa Barat.

Mengenakan seragam lengkap polisi berpangkat Brigadir, lengkap dengan topi baret dan sepatu boots, sosok Masro tampak seperti polisi sungguhan.

Namun siapa sangka, kakek sepuh itu ternyata bukan anggota Polri. Masro hanyalah seorang Banpol atau pembantu polisi.

Kisah hidupnya menjadi viral setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertemu dengannya saat dalam perjalanan menghadiri hari jadi Kabupaten Ciamis, Kamis (12/6/2025).

Pertemuan mereka diunggah ke kanal YouTube Dedi Mulyadi. Dari situ terungkap kehidupan sederhana sang kakek yang tetap mengabdi menjaga jalan demi menghidupi keluarganya.

Saat berbincang dengan Dedi Mulyadi, Masro dengan jujur mengaku bahwa dirinya bukan polisi aktif.

"Bapak dari satuan mana?" tanya Dedi dikutip dari Tribun Jabar

"Banpol, Pak. Pembantu polisi," jawab Masro, yang lahir di Majenang tahun 1950.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved