Berita Viral

Pantas Kubu Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli Meski Roy Suryo Cs Ngotot, Pengacara: Bisa Chaos

Kubu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bersikukuh menolak menunjukkan ijazah asli di hadapan publik. Katanya bisa terjadi chaos.

Kompas.com/Fristin Intan
IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (28/1/2025). 

SURYA.co.id - Kubu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bersikukuh menolak menunjukkan ijazah asli di hadapan publik.

Meski hal ini membuat Roy Suryo Cs semakin ngotot menuding Ijazah Jokowi Palsu.

Menurut kubu Jokowi, jika ijazah ditunjukkan ke publik bisa terjadi chaos.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.

Yakup mengatakan jika Jokowi mengikuti tuntutan untuk menunjukkan ijazah aslinya, dikhawatirkan bakal menimbulkan chaos atau kekacauan.

“Kalau sampai ditunjukkan, ini akan Mengcreate (menciptakan) chaos, dan preseden yang sangat buruk," kata Yakup dalam konferensi pers, Minggu (15/6/2025). Dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Baca juga: Kelakuan Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi Bikin Pengacara Heran, Sebut Ada Upaya Kriminalisasi

Sebab artinya, siapa pun dapat dipaksa untuk menunjukkan data pribadinya jika ditekan oleh pihak-pihak tertentu.

"Bayangkan semua yang dituduh dipaksa untuk menunjukan ijazahnya, ini bisa terjadi ke siapapun, pada kepala daerah manapun, anggota DPR manapun, pada masyarakat sipil manapun. Bayangkan kalau ini terjadi, kan negara ini chaos," ujarnya.

"Negara ini adalah negara hukum siapa yang mendalilkan mereka harus membuktikan. ini salah satu asas-asas yang harus diperhatikan dalam hukum," sambung Yakup.

Adapun alasan lainnya, yakni pihaknya meyakini menunjukkan ijazah asli Jokowi belum tentu menyelesaikan persoalan.

Pasalnya, kata Yakup, pihak yang menuding ijazah Jokowi tetap tidak akan percaya apabila ditunjukkan ijazah asli kliennya. 

"Saya sempat menanyakan, emang kalau kami tunjukan ini kepada salah satu pihak mereka akan selesai? Mereka menyampaikan 'tunjukan saja, kalau itu asli selesai'," ucapnya.

"Lo kok kalau itu asli? Berarti kalau ditunjukkan tidak selesai, kalau ditunjukkan mereka akan mencoba meneliti lagi," sambungnya.

Ia juga menilai apabila ditunjukkan, pihak-pihak yang mempermasalahkan ijazah asli Jokowi juga belum tentu dapat membedakan antara ijazah asli dan palsu.

"Kalau kita tunjukkan, apakah mungkin mereka bisa menentukan ini asli atau tidak? Misalnya saya bawa ijazahnya, saya kasih ke mereka. Nih, saya perlihatkan. Bisa enggak Anda membuktikan bahwa ini asli? Kan tidak mungkin juga. Ya, itulah yang mereka mencoba menarasikan," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved