Berita Viral

Rekam Jejak Maidi, Wali Kota Madiun yang Larang Hajatan Pakai Prasmanan dan Minta Kotak Kardus Saja

Inilah rekam jejak Maidi, Wali Kota Madiun, Jawa Timur, yang melarang hajatan menyajikan makanan secara prasmanan. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Pemkot Madiun
LARANGAN PRASMANAN - Wali Kota Madiun, Maidi 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Maidi, Wali Kota Madiun, Jawa Timur, yang melarang hajatan menyajikan makanan secara prasmanan. 

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan menerbitkan aturan yang melarang penyelenggara hajatan menyajikan makanan dengan model prasmanan. 

Maidi menjelaskan, larangan prasmananagar mengurangi sampah di Kota Madiun. 

Sebab, saat ini tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Winongo pun sudah overload dan menggunung dengan ketinggian 20 meter.

“Hari ini banyak yang gengsi. Mau pernikahan besar-besaran. Akhirnya yang sisa (makanannya) banyak. Kondisi budaya seperti ini harus diubah."

"Insya Allah saya buat perwal di Madiun. Hajatan boleh di gedung, tetapi jangan prasmanan. Pakai kardus saja,” kata Maidi.

Menurutnya, penyajian makanan secara prasmanan cenderung boros karena cenderung bersisa.

"Kita harus hemat pangan. Jangan boros. Kalau kita boros alam tidak akan menjamin ke depan,” ungkap Maidi.

Sementara dengan model penyajian dalam kardus memungkinkan tamu membawanya pulang untuk dinikmati bersama keluarga. 

“Kalau dibawa ke rumah tidak menyisakan makanan. Dan TPA kita tidak berkelebihan. Kalau prasmanan banyak sisa,” tutur Maidi.

Tak hanya itu, demikian Maidi, makan banyak akan berdampak kesehatan seperti penyakit hipertensi.

Terlebih data di Kota Madiun banyak warga yang terkena penyakit hipertensi tinggi.

Kondisi itu terjadi lantaran warga banyak makan tetapi tidak diimbangi dengan olahraga.

Siapa sosok Maidi?

Maidi lahir 12 Mei 1961.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved