Sadis, Sapi Curian Ditemukan Tanpa Kaki, Diduga Dipotong Pencuri di Hutan Baluran Situbondo

Hewan ternak warga itu ditemukan sudah mati, dengan bagian perut dan kepalanya ditinggal begitu saja di kawasan hutan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
TIDAK MANUSIAWI - Kondisi bangkai sapi yang dicuri ditemukan di kawasan hutan Baluran Situbondo, Rabu (11/6/2025). Bangkai api itu sudah kehilangan keempat kakinya, diduga sengaja diambil para pelaku pencurian. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pencurian bagian tubuh ternak sapi beberapa tahun silam, kembali terjadi di Situbondo. Seperti penemuan bangkai sapi milik warga di Hutan Baluran Situbondo, Rabu (11/6/2025), ternyata ternak malang itu tidak utuh lagi.

Perlakuan para pencuri terhadap sapi itu tergolong sadis, karena hewan malang itu ditinggalkan dengan empat kaki sudah hilang. Diduga sapi itu tidak dibawa kabur karena memang sengaja hanya diambil bagian kakinya.

Hewan ternak warga itu ditemukan sudah mati, dengan bagian perut dan kepalanya ditinggal begitu saja di kawasan hutan.

Kabar penemuan sapi berwarna putih yang tidak utuh itu sempat viral di media sosial yang diketahui milik Binami, warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Sumberwaru. 

Kapolsek Banyuputih, AKP Hasan Bisri membenarkan penemuan bangkai sapi milik warga itu. Ia tidak menjelaskan kapan pencurian sapi itu terjadi.

Menurutnya, pihaknya bersama anggota Satreskrim sudah mendatangi korban, namun korban tidak mau melaporkan kejadian itu. "Anggota kami sudah mendatangi rumahnya, tetapikorban tidak mau melapor," kata mantan Kapolsek Mlandingan ini.  

Kejadian seperti ini pernah terjadi di Situbondo beberapa tahun silam, di mana sapi-sapi milik warga kerap dicuri. Tetapi pelaku justru kerap memotong bagian-bagian tubuh tertentu kemudian meninggalkan sapi curiannya begitu saja.

Tidak diketahui apa motif para pelaku melakukan aksi sadistik itu, tetapi diduga pencurian bagian tubuh ternak itu untuk memenuhi pesanan atau dijual, atau menghindari kejaran polisi kalau sapi dibawa dalam keadaan utuh dan hidup. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved