Jagung Jadi Komoditas Ketahanan Pangan, Polres Dan Dispertangan Situbondo Siapkan Lahan Tanam 400 HA

Rezi berharap penanaman jagung ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
400 HEKTARE - Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan bersama Wakapolres, Kadis pertanian, Bulog, Kasdim 0823 menanam jagung di areal lahan Dinas Pertanian di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Rabu (8/10/2025). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Selain padi, jagung juga menjadi komoditas penting dalam menunjang ketahanan pangan nasional.

Untuk misi besar itu, Polres Situbondo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) menyiapkan lahan tanam puluhan hektare pada kuartal IV tahun 2025 ini.

Pada kuartal IV ini, penanaman jagung tersebar di ratusan desa di 17 kecamatan, Rabu (8/10/2025) yang secara simbolis dipusatkan di Balai Pertanian Dispertangan.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, penanaman jagung di lahan Balai Pertanian hanya skitar 1 hektare, namun juga diikuti secara serentak seluas 400 hektare di berbagai wilayah di Situbondo.

"Untuk data pastinya di Dispertangan tetapi penanaman jagung di sini pada lahan 1 hektare," kata kapolres di sela penanaman jagung di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan.

Rezi berharap penanaman jagung ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. "Yang terpenting penyerapan hasil pertanian di wilayah Situbondo nanti cukup tinggi," harapnya.

Ia menambahkan, bibit jagung yang ditanam merupakan bibit Bhayangkara yang hasil produksinya sangat bagus. "Kualitas panennya bagus, di mana dari 1 hektare bisa menghasilkan 7 ton jagung," jelas Rezi.

Sementara Kepala Dispertangan Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan, musim tanam jagung kuartal IV ini dilakukan di lahan 4000 hektare mulai Oktober 2025.

Untuk penggunaan bibit jagung, kata Dadang, tergantung keinginan para petani untuk menanamnya. "Kalau yang ditanam ini adalah bibit Bhayangkara," kata Dadang.

Selama penanaman ini pihaknya terus memberikan pendampingan kepada para petani. "Selain tanaman jagung, penanaman semua komoditas pertanian akan mendapat pendampingan," tambahnya.

Untuk mensukseskan musim taman, lanjutnya, Dispertangan telah melakukan pendampingan dan pengawasan serta memberikan bantuan bantuan dari Kementrian Pertanian dan pemda.

"Ada pengeboran air, perbaikan irigasi dan update kebutuhan pupuk kepada petani," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved