Drama Korban Perampasan Motor Mentah, Emak emak Di Bojonegoro Diancam Bui, Motor Digadaikan
Dalam laporannya Mutmainah mengaku dihadang oleh empat pria misterius, dua di antaranya bersenjata tajam.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID – Drama seorang ibu bernama Mutmainah (40) warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro melaporkan telah menjadi korban begal malah masuk bui.
Cerita drama ini berawal dari Mutmainah pada Rabu (4/6/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, Mutmainah datang ke Mapolsek Trucuk dengan wajah cemas.
Ibu rumah tangga itu melaporkan telah menjadi korban pembegalan satu jam sebelumnya, saat melintas di Jalan Raya Desa Kanten Kecamatan Trucuk.
Dalam laporannya Mutmainah mengaku dihadang oleh empat pria misterius, dua di antaranya bersenjata tajam.
Motor Honda Beat semata wayang miliknya dan uang tunai Rp2 juta, dirampas paksa raib digondol para pelaku.
Baca juga: Kesadisan Aksi Begal di Jember Semakin Merajalela, Acungkan Sajam Saat Rampas Motor Emak-emak
Untuk memperkuat ceritanya, Mutmainah bahkan datang diantar oleh seseorang bernama Sony dan langsung membuat laporan resmi ke Polisi.
Wajah memelasnya cukup meyakinkan, detail kisahnya cukup dramatis. Sayang, aktingnya tidak cukup kuat untuk menipu insting penyidik polisi.
Motifnya sederhana, demi mendapatkan surat kehilangan untuk menghindari tagihan jasa pembiayaan finance. Namun, alih-alih terbebas dari tagihan, ia justru harus berurusan dengan hukum lantaran membuat laporan palsu.
Kisah drama Mutmainah bermula pada Rabu (4/6/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, Mutmainah datang ke Mapolsek Trucuk dengan wajah cemas.
Ibu rumah tangga itu melaporkan telah menjadi korban pembegalan satu jam sebelumnya, saat melintas di Jalan Raya Desa Kanten Kecamatan Trucuk.
Baca juga: Oknum Polisi Bersekongkol Rampas Motor di Surabaya, Sebelumnya Ikut Pesta Sabu Bersama 5 Orang
Dalam laporannya Mutmainah mengaku dihadang oleh empat pria misterius, dua di antaranya bersenjata tajam. Motor Honda Beat semata wayang miliknya dan uang tunai Rp2 juta, dirampas paksa raib digondol para pelaku.
Untuk memperkuat ceritanya, Mutmainah bahkan datang diantar oleh seseorang bernama Sony dan langsung membuat laporan resmi ke Polisi.
Wajah memelasnya cukup meyakinkan, detail kisahnya cukup dramatis. Sayang, aktingnya tidak cukup kuat untuk menipu insting penyidik polisi.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya terungkap ada sejumlah kejanggalan.
Saat ditanya soal ciri-ciri pelaku, Mutmainah berbelit-belit. Kronologi berubah-ubah. Hingga akhirnya, sandiwara itu runtuh oleh pengakuannya sendiri.
“Setelah kami kumpulkan keterangan dan bukti, kami pastikan tidak ada kejadian pembegalan. Akhirnya, pelaku mengaku bahwa semua cerita itu hanya karangan belaka,” ujar AKP Bayu, jum'at (6/6/2025).
Daftar Rencana Demo Hari Ini Jumat 19 September 2025 di Jakarta, Surabaya dan Kota Lain |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya, Dipicu Piutang Negara, Kini Sudah Dicabut |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini Jumat 19 September 2025: Cerah Berawan Sampai Siang, Waspada Hujan |
![]() |
---|
Kenalan dengan Keisha Puteri Nabila, Kapten SMAN 2 Sidoarjo yang Penuh Ambisi di DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Keiko Melody Tak Menyangka Putri Little Sun Jadi Tim Pertama yang Lolos Round 2 DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.