Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Keiko Melody Tak Menyangka Putri Little Sun Jadi Tim Pertama yang Lolos Round 2 DBL Surabaya 2025!

Punggawa Little Sun SMA Little Sun, Keiko Melody, tak menyangka timnya berhasil amankan tempat di round 2

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
ROUND 2 - Punggawa tim basket putri Little Sun SMA Little Sun, Keiko Melody. Keiko tak menyangka timnya berhasil amankan tempat di round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. 

SURYA.co.id - Punggawa tim basket putri Little Sun SMA Little Sun, Keiko Melody, tak menyangka timnya berhasil amankan tempat di round 2.

Kepastian ini didapatkan setelah Keiko dkk berhasil mengalahkan tim putri dari SMAN 8 Surabaya di laga pembuka Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North digelar di DBL Arena Surabaya, Rabu (17/9/2025).

Kemenangan Little Sun dipimpin kapten Guenevere Sharlynne, dan Keiko menyumbangkan tujuh poin penting disusul Keiko yang menambah tiga poin dan tiga steal.

“Aku bangga sama tim ini. Awalnya dulu masih gak bisa main sama sekali sekarang bisa menangin sampai Round 2. Aku hari ini kayaknya mainnya sedikit kurang puas sama diriku gara-gara poin cuma 3 poin sekali aja,” buka Keiko.

Keiko mengaku merasa kurang fokus saat bertanding. Ia menyebut masih bisa bermain lebih baik.

Ia bertekad memperbaiki penampilannya ke depan.

“Pastinya sih mau latihan lebih keras terus apa ya keep my head in the game gitu biar gak terlalu dipikirin. Aku kan mentalnya agak lemah jadi kalau ada yang teriaknya keras-keras gitu aku merasa gak fokus,” ungkap Keiko.

Keiko menjadi salah satu pemain kunci untuk Little Sun.

Ia menyumbangkan 3 poin untuk kemenangan timnya.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini bercerita tentang awalnya Ia sempat menekuni wushu.

Namun rasa penasaran ingin mencoba hal baru membawanya ke basket.

“Aku tuh dulu umur delapan kelas tiga SD itu mulai main basket gara-gara iseng doang. Gara-gara aku dulu ikut wushu tapi kata orang tua jangan dulu jadi aku ganti ke basket. Lalu habis main basket aku kira tuh seru gitu kan jadi papaku masukin aku ke klub basket. Abis itu aku awalnya cuma main-main gitu doang kan dan aku mulai seriusin basket di akhir SMP sampai sekarang,” cerita Keiko.

Meski awalnya menekuni wushu, Keiko kini mantap memilih basket.

Ia merasa basket membuatnya lebih mudah bekerja sama.

Hal itu justru menjadi tantangan tersendiri baginya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved