Kesadisan Aksi Begal di Jember Semakin Merajalela, Acungkan Sajam Saat Rampas Motor Emak-emak

SURYA.CO.ID, JEMBER - Dalam sepakan ini, aksi begal sadis yang meresahkan masyarakat semakin merajalela di kawasan Jember selatan, Jawa Timur (Jatim).

Kali ini, para begal kembali beraksi di jalan raya penghubung Kecamatan Kencong-Umbulsari, Jember, untuk merampas sepeda motor milik emak-emak, Rabu (11/9/2024) siang.

Pelaku nekat mengambil paksa sepeda motor Honda Beat milik ibu-ibu yang melintas di jalan raya kawasan Dusun Gumukbanji, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong pada pukul 12.00 WIB.

Nidau Hasanah, saksi di lokasi kejadian mengatakan, saat itu korban mengendarai sepeda motor melintas di jalanan sepi yang hanya dihimpit sawah (bulakan).

Kata dia, ibu-ibu ini dipepet oleh dua orang laki-laki yang membawa senjata tajam.

"Korban sudah panik dan ketakutan, saat ditanya, korban mengaku warga Desa Sukoreno, Umbulsari. Katanya tadi itu diancam pakai senjata tajam terus korban langsung menyerahkan motornya gitu aja," ujar Nidau Hasanah.

Menurutnya, korban saat itu hanya pasrah ketika diancam oleh dua orang begal tersebut. Sehingga menyerahkan kendaraannya begitu saja kepada para pelaku.

"Setelah motornya diambil sama pelaku, korban nunut (nebeng kendaraan, red Bahasa Jawa) warga yang melintas untuk diantar pulang ke rumahnya. Saya tidak sempat tanya namanya (korban), Tapi katanya korban begal," ulasnya.

Nidau mengungkapkan, ketika insiden berlangsung, korban mengendarai kendaraannya sendirian. Sementara di tempat kejadian perkara kondisinya sepi, tidak ada orang atau pengendara lain yang melintas.

Baca juga: Kesadisan Begal di Jember Jatim, Tega Sabetkan Sajam ke Ibu yang Bonceng Anak Kecil di Jalan Raya

"Tadi kejadiannya memang sepi gak ada orang. Kalau korbannya itu emak-emak mungkin usianya sekitar 40 tahun ke atas," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto mengaku telah menerima kabar tersebut.

Iptu Heru mengatakan, saat ini penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Anggota kami tadi ke lokasi kejadian untuk olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan dan mencari informasi dari saksi," tanggapnya.

Namun, kata Heru, korban pembegalan di siang hari ini belum membuat laporan resmi ke Mapolsek Kencong Jember.

Namun, dia mengaku akan tetap melakukan pulbaket kasus  tersebut.