Dulu Makan Mie Instan Seminggu, Kevin Jonathan Asal Pontianak Kini Sukses Jadi Trader Kripto

SURYA.co.id | SURABAYA - Siapapun bisa mencapai karier yang gemilang selama memiliki niat yang kuat untuk terus belajar, tak peduli seberapa besar rintangan hidup yang dihadapi.

Hal ini, berhasil dibuktikan oleh Kevin Jonathan, seorang trader kripto sukses, kreator teknologi, dan edukator digital kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat.

"Perjalanan hidup yang penuh lika-liku, saya mulai pada tahun 2014, saat usaha orang tua saya mengalami kebangkrutan," kata Kevin saat mulai berkisah, Selasa (10/6/2025).

Saat usaha orangtuanya bangkrut, Kevin baru saja mulai kuliah.

Kebutuhan hidup saat mengawali kuliah membuatnya harus membuatnya bekerja sambil kuliah.

"Saya harus mengambil lima pekerjaan sekaligus. Seperti freelance desain, coding, dan berbagai proyek sampingan lainnya. Saya lakukan bukan semata-semata untuk membiayai kuliah dan hidup saya sendiri tapi juga harus menabung demi masa depan adik-adik saya," ungkap Kevin.

Bahkan, dalam titik terendahnya, Kevin mengaku pernah hanya memiliki uang Rp 10.000 untuk bertahan hidup selama seminggu.

Uang itu hanya cukup untuk membeli empat bungkus mie instan.

Meski kesulitan masih melingkupinya, Kevin terus melangkah maju.

Pada usia 20 tahun, ia sudah menjadi tulang punggung keluarga, membantu membayar utang orang tuanya, dan menyekolahkan adik-adiknya ke Jakarta.

"Pada tahun 2017, saya mulai tertarik dengan dunia kripto, berawal dari tertarik pada teknologi blockchain. Saat itu, harga Bitcoin masih berada di angka Rp 50 juta, yang kemudian melonjak tajam hingga mencapai Rp 300 juta. Kesempatan ini menjadi titik awal saya mendalami dunia crypto lebih jauh," beber Kevin.

Diapun dengan cepat belajar dan terjun ke dunia trading kripto, yang akhirnya mengantarkannya menjadi salah satu trader yang diperhitungkan di Indonesia.

Keberhasilan Kevin dalam trading tidak hanya datang dari pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan membaca pasar dan menjaga emosi dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi.

Ia mampu memanfaatkan peluang yang ada, mengubahnya menjadi keuntungan besar.

Pencapaian Kevin yang paling menarik perhatian publik adalah kisah suksesnya dalam trading.

Dengan modal awal $2.000 (sekitar Rp 30 juta), ia berhasil mengubahnya menjadi Rpn2 miliar hanya dalam waktu satu minggu melalui trading di platform OKX.

Bahkan, dalam sebulan, angka tersebut melonjak menjadi Rp 3 miliar.Keberhasilan luar biasa ini menarik perhatian pihak OKX, sehingga mereka mengundangnya langsung ke kantor pusat mereka.

Kevin tidak hanya dikenal sebagai trader sukses.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di dunia coding dan desain, ia telah terlibat dalam lebih dari 100 proyek besar di berbagai sektor, seperti pendidikan, pemerintahan, keuangan, hingga perusahaan multinasional.

Ia juga pernah mengajar sebagai dosen AI di BINUS University dan memenangkan kompetisi internasional, seperti Microsoft Hackathon, dengan hadiah sebesar $175.000.

Selain itu, ia juga pernah membangun startup AI bersama mantan Direktur Agung Sedayu Group.

Menariknya, Kevin tidak menyimpan pengetahuan tradingnya untuk dirinya sendiri.

Saat ini, ia aktif membagikan update harian seputar Bitcoin Outlook dan market crypto melalui channel YouTube miliknya.

Ia juga rutin membahas perkembangan teknologi, AI, dan peluang digital masa kini di media sosial.

"Saya juga membangun dan memimpin komunitas edukasi dan diskusi trading bernama KJo Crypto Group. Komunitas ini menjadi tempat bagi para trader untuk belajar, berkembang, dan saling berbagi strategi dalam menghadapi pasar kripto yang terus berubah," terang Kevin.

Dengan membagikan pengetahuan dan pengalamannya, Kevin berharap lebih banyak orang meraih kesuksesan seperti yang ia capai.

Itu karena ia percaya bahwa siapa pun bisa sukses dan bangkit lewat teknologi.

"Yang diperlukan hanyalah niat untuk belajar, keberanian untuk bertindak, dan ketekunan untuk terus melangkah meskipun dihadapkan pada rintangan," pungkas Kevin dalam memberikan tips suksesnya.