Kasus Dugaan Kekerasan Kepala Sekolah Terhadap Guru di Jombang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Polres Jombang masih terus menggali informasi terkait laporan dugaan tindak kekerasan fisik yang dilakukan seorang kepala sekolah SMP

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
KEKERASAN KEPALA SEKOLAH - Tampak depan halaman Kantor Satreskrim di Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat konferensi pers dengan awak media pada Senin (5/5/2025). Terkait kasus dugaan kekerasan kepala sekolah terhadap guru perempuan belum ditetapkan tersangka, polisi masih melakukan pendalaman. 

Saat itu, ia dipanggil untuk menghadap kepala sekolah. 

Menurut pengakuannya, pertemuan tersebut berubah menjadi konfrontasi yang disertai dugaan kekerasan.

"Baru saja saya masuk ke ruang kepala sekolah, saya langsung dituduh berselingkuh dengan rekan sesama guru. Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar," ujar SU saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Selasa (20/5/2025).

SU mengklaim bahwa saat mencoba menjelaskan dan membela diri, ia justru mendapat perlakuan kasar. 

Ia menyebut, bahwa kepalanya sempat dipukul menggunakan kalender meja oleh kepala sekolah. 

Kejadian itu turut disaksikan oleh seorang saksi, DI, yang berada di dalam ruangan saat insiden terjadi.

"Saya sangat terkejut dan merasa dipermalukan. Setelah dipukul, saya langsung diusir keluar ruangan," tambah SU.

Akibat peristiwa tersebut, SU mengaku mengalami tekanan batin yang cukup berat. 

Ia merasa harga dirinya terluka dan memilih untuk membawa masalah ini ke ranah hukum guna mendapatkan keadilan. 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved