100 Hari Kerja Yuhronur-Dirham, Fondasi Kuat untuk Lamongan Berkelanjutan

Dalam semangat 100 hari kerja, Pemkab Lamongan, Jatim, menetapkan quick wins sebagai langkah strategis awal yang terbagi dalam 3 fokus utama

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
100 HARI KERJA - Dalam semangat 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menetapkan quick wins sebagai langkah strategis awal yang terbagi ke dalam tiga fokus utama yaitu pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan infrastruktur serta penguatan SDM dan harmonisasi sosial, Sabtu (7/6/2025). 

Pendidikan dan Generasi Emas. Program Makan Bergizi Gratis telah berjalan di 177 lembaga pendidikan. 

SMPN 1 Lamongan ditetapkan sebagai pilot project sekolah digital dan inklusi. Beasiswa diberikan untuk siswa dan mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Warga Kurang Sejahtera, 32 kepala keluarga perempuan menerima modal usaha Rp 4 juta dan pendampingan. 10 rumah layak huni dibangun untuk warga miskin.

Penguatan Keagamaan dan Sosial, Insentif disalurkan ke takmir, imam, modin, rohaniawan, dan guru ngaji melalui Kartu Yakin Sejahtera. 

244 sertifikat tanah wakaf selesai melalui Gema Thawaf. Gerakan “One Week One Juz” digalakkan dengan Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2025.

Dan kesepuluh adalah layanan publik dan aduan masyarakat, Kanal aduan “Lapor Pak Yes” terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah.

Tiga Mal Pelayanan Publik Mini diaktifkan di Ngimbang, Babat, dan Paciran, dengan 205 izin telah diterbitkan.

Berdasarkan survei independen pada 20–27 Mei 2025, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati mencapai 80,6 persen (kategori tinggi).

Memasuki satu tahun pertama, Yuhronur–Dirham fokus pada keberlanjutan program prioritas, pertama adalah mendukung swasembada pangan nasional. 

Melalui program lumbung pangan Lamongan, target produksi padi pada tahun 2025 sebesar 1,2 juta ton dengan 
Indeks Pertanaman (IP) 2,1, ditopang ketersediaan air baku yang memadai. 

Produksi perikanan ditargetkan mencapai 135 ribu ton, Pembangunan Pasar Ikan Modern dengan fasilitas cold storage akan dimulai tahun ini. 

Keberlanjutan sektor pertanian dijaga lewat penguatan ekosistem petani dan peternak milenial, Pemkab Lamongan memberikan perlindungan sosial dengan BPJS Ketenagakerjaan bagi 24.023 petani dan 2.150 nelayan.

Kedua, komitmen penguatan ekonomi lokal diwujudkan lewat program UMKM Naik Kelas dengan fasilitasi yakni legalitas usaha, akses permodalan dan peningkatan kualitas produk, agar UKM, IKM dan koperasi semakin berdaya saing baik di pasar nasional maupun global.

Ketiga, untuk melahirkan wirausahawan muda Lamongan yang tangguh, program inkubasi bisnis MegPreneur kembali dilanjutkan dengan pendampingan mentor profesional, peluang mendapatkan pendanaan hingga Rp 120 juta serta sertifikasi kompetensi dari BNSP. 

"Ini bagian dari ekosistem Young Entrepreneur Success yang mendorong transformasi generasi muda menjadi pelaku usaha 
inovatif," kata Kaji Yes, Sabtu (7/6/2025).

Halaman
1234
Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved