100 Hari Kerja Yuhronur-Dirham, Fondasi Kuat untuk Lamongan Berkelanjutan

Dalam semangat 100 hari kerja, Pemkab Lamongan, Jatim, menetapkan quick wins sebagai langkah strategis awal yang terbagi dalam 3 fokus utama

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
100 HARI KERJA - Dalam semangat 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menetapkan quick wins sebagai langkah strategis awal yang terbagi ke dalam tiga fokus utama yaitu pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan infrastruktur serta penguatan SDM dan harmonisasi sosial, Sabtu (7/6/2025). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pasca resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara langsung bergerak cepat menjawab tantangan dan harapan masyarakat Lamongan. 

Dengan visi besar “Terwujudnya Kejayaan  Lamongan yang Berkelanjutan,” pasangan Yuhronur–Dirham telah menyusun arah 
kebijakan pembangunan yang berpijak pada kesinambungan, inovasi, dan percepatan.

Dalam semangat 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menetapkan quick wins sebagai langkah strategis awal yang terbagi dalam tiga fokus utama yaitu pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan infrastruktur serta penguatan SDM dan harmonisasi sosial.

Capaian utama 100 hari kerja adalah penguatan ketahanan pangan dan produksi sektor primer. 

Lamongan terus  menjaga statusnya sebagai lumbung pangan nasional dengan pemanfaatan lahan bero di Babat, Sekaran dan Kembangbahu. 

Hasilnya, hingga April 2025 produksi padi telah mencapai 541.751 ton. 

Produksi perikanan budidaya mencapai 13.960 ton dan ekspor daging unggas ke Indonesia Timur mencapai 16 ton.

Penguatan UMKM dan Ekspor. Lamongan mencatat nilai ekspor Rp20,7 triliun.  

Sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi nasional, 6 produk berhasil masuk business matching dengan Hong Kong dan 10 produk telah dipasarkan di Alfamart. 

Surat Edaran Bupati mendorong ASN dan swasta untuk memakai produk  UMKM.

Infrastruktur dan Energi. Pemeliharaan jalan dilakukan di 27 ruas strategis.

Penerangan jalan telah menyala kembali di 531 titik, dan 104 tiang lampu baru telah dipasang. Air bersih disalurkan ke 1.500 sambungan rumah.

Lingkungan Hidup dan Tata Kelola Sampah. 167 titik sampah liar ditangani, 805 banner liar dibersihkan, dan 820 pohon ditanam di RTH. Pemeliharaan RTH dilakukan di 32 lokasi.

Koperasi Desa Merah Putih. Dari 474 desa, 270 telah berproses akta pendirian koperasi, dan 134 desa telah memiliki akta resmi.

Kesehatan dan Penurunan Stunting. Angka stunting turun drastis dari 27 persen (2023) menjadi 6,9 persen (2025), terbaik kedua di Jawa Timur. Soft launching RSUD Ki Ageng Brondong telah dilakukan sebagai pusat layanan kesehatan di wilayah utara.

Halaman
1234
Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved