Syukuri Opini WTP Untuk Jember, Gus Fawait Ingatkan Sukses Membangun Tidak Diukur Dari Penghargaan
"Alhamdulillah, ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak, bukan hanya eksekutif tetapi juga legislatif," ucap Gus Fawait.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan keuangan daerah Pemkab Jember selama tahun 2024.
Lembaga independen ini memberikan penilaian berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024.
BPK Perwakilan Jawa Timur menyerahkan hasil audit tersebut kepada Bupati Jember, Muhammad Fawait di Sidoarjo, Selasa siang (27/5/2025).
"Alhamdulillah, ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak, bukan hanya eksekutif tetapi juga legislatif," ucap Gus Fawait.
Menurutnya, catatan BPK dalam pengelolaan anggaran di Pemkab Jember tersebut akan menjadi evaluasi, agar lebih tertib mengelola pelaporan keuangan lagi di tahun depan.
"Catatan-catatan BPK bisa kami penuhi, agar bisa mendapatkan predikat lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Jember," kata Gus Fawait.
Menurutnya, keberadaan lembaga legislatif sangat diperlukan dalam melakukan pengawasan pengunaan anggaran yang dilakukan Pemkab Jember.
"Dengan selalu menjalankan fungsinya mengontrol kinerja eksekutif. Semoga penilaian ini bisa ditingkatkan tahun depan," ucap Gus Fawait.
Mengingat, kata Gus Fawait ujung utama keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak bisa diukur jumlah piala dan penghargaan seperti ini.
"Filosofi pembangunan bukan penilaian dan penghargaan, tetapi pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. *****
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
opini WTP Jember 2024
Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait)
BPK RI
WTP bukan ukuran keberhasilan pembangunan
pengelolaan keuangan daerah
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
Jember
Usaha Wisata dan Bus di Jember Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bromo, Sepekan Banjir Pembatalan Order |
![]() |
---|
Fenomena Jual Rumah Ramai-Ramai di Jember, Ungkapan Protes Warga Perumahan Karena Merasa Terisolir |
![]() |
---|
Kejaksaan Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Konsumsi Sosperda DPRD Jember |
![]() |
---|
Kisah Hisyam Nyaris Jadi Korban Bus Maut di Probolinggo, Kini Sebatang Kara, Orangtua dan Adik Tewas |
![]() |
---|
Lumajang Rawan Sambaran Petir, KAI Periksa Peralatan Persinyalan Untuk Keselamatan Perjalanan KA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.