Jalur Emas Suramadu Bak Sia-Sia, 7 Tahun Tidak Mampu Percepat Pembangunan Strategis di Bangkalan

ISP yang disiapkan sebagai pusat edukasi keilmuan Islam dengan dukungan infrastruktur terpadu, wisata, masih di angan-angan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
JALUR PELANGGARAN LANTAS - Cuplikan video rombongan pemotor memadati jalur mobil di Jembatan Suramadu menjadi potret rangkaian pelanggaran lalu lintas. Jembatan yang menjadi ikon Jawa Timur itu hanya sebatas simbol transmisi percepatan arus kendaraan, belum mampu mendongkrak derajat ekonomi masyarakat Madura. 

Sedangkan pada sisi Timur Zona II menjadi lokasi pintu masuk, parkir, pasar rakyat, dan ruang terbuka hijau. Pada Zona III diproyeksikan sebagai pusat perbelanjaan, hotel, dan convention hall dukungan lahan parkir.

Pada Zona IV diplot sebagai pusat rekreasi edukatif taman tematik tentang science yang bersumber dari Al-Quran seperti under the sea ‘Kisah Nabi Musa AS’, museum megafauna ‘Kisah Nabi Nuh AS’. 

Selain itu botanical glass castle ‘Kisah Nabi Sulaiman AS’, 3D live sketch ‘Kisah Nabi Yunus’, arch geo ‘Kisah Nabi Hud AS’, 4D astronomy ‘Kisah Nabi Idris AS’, dan kebun kurma dan parit ‘Kisah Nabi Muhammad SAW’ berupa museum, galeri, dan bengkel workshop simulator.

Zona V adalah zona penunjang seperti kantor pengelola, tiket dan pusat informasi, instalasi pengelolaan sampah, dan pelayanan lainnya. Lokasi wisata pesisir dengan pemandangan langsung kemegahan Jembatan Suramadu akan berada di Zona VI atau wisata pesisir.

Di situ akan dilengkapi dengan indoor museum dan galeri, open galeri, amphitheatre, rooftop café dengan dukungan fasilitas publik seperti arboretum, camping ground, petualangan, pusat olahraga, dan lintasan jogging.

Dari berbagai profil itu, Khofifah memprioritas pembangunan masjid dengan konsep ‘Taman Firaus’ yang diplot pada Zona 1 dan terintegrasi dengan Zona II yang saat ini sudah terbangun Rest Area ‘Tanean Suramadu’. 

“Kami sudah menganggarkan waktu itu Rp 300 miliar untuk mengawali pembangunan masjid secara bertahap. Tetapi belum bisa dilakukan ground breaking karena lahannya belum diserahkan ke Pemprov Jatim. Saya senang ada yang menanyakan (IISP) itu, berarti semangat kita sama,” pungkas Khofifah. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved