SPMB 2025

Bupati Tegaskan SPMB Tuban Wajib Gratis, Larang Pungutan di Sekolah dalam Bentuk Apapun

Memasuki Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), Bupati Tuban, ingatkan kepala sekolah di Tuban, jangan ada pungutan, Sabtu (24/5/2025).

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Muhammad Nurkholis
SPMB - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat Rapat Kordinasi dengan kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Tuban, di Pendopo Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Sabtu (24/5/2025). Lindra mengingatkan jangan ada pungutan di sekolah. 

SURYA.co.id, Tuban - Memasuki Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), Bupati Tuban, ingatkan kepala sekolah di Tuban, jangan ada pungutan, Sabtu (24/5/2025).

Hal ini disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, di hadapan para kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP yang ada di Kabupaten Tuban, saat acara Rapat Kordinasi di Pendopo Kridha Manunggal Tuban.

 “SPMB ini wajib gratis, tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun,” ujarnya.

Kemudian disinggung terkait anak yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan.

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini berujar, jika hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama dalam menekan angka tersebut.

“Kita harus tekan angka anak putus sekolah dan pastikan anak-anak yang lulus bisa melanjutkan. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Dan salah satu upaya untuk menekan angka tersebut adalah memastikan kuota SPMB di sekolah-sekolah bisa menampung seluruh anak usia sekolah.

“ Kita harus pastikan kuota penerimaan. Jangan sampai ada yang tertinggal hanya karena tidak ada tempat,” pungkasnya.

Kemudian jika nantinya di Kabupaten Tuban ditemukan adanya pungutan saat SPMB.

Pemerintah Kabupaten Tuban akan melakukan tindakan lebih lebih lanjut, terhadap sekolah yang terbukti melakukan pungutan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved