Ibu dan Anak Dilaporkan Hanyut dan Hilang di Desa Samar Tulungagung, Warga Temukan Motor Korban

Seorang ibu dan anaknya dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
BPBD Tulungagung
DITEMUKAN DI SUNGAI - Sepeda motor milik Eti Puspitasari (37) warga Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ditemukan di aliran sungai desa setempat, Senin (19/5/2025) malam. Eti diduga hanyut bersama anaknya, Najma Herra Ramadhani (7) karena diterjang banjir saat melintas di jembatan kayu. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Seorang ibu dan anaknya dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Senin (19/5/2025) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Robinson Nadeak, mengaku sudah menurunkan tim ke lapangan untuk mencari korban yang bernama Eti Puspitasari (37) dan anak perempuannya, Najma Herra Ramadhani (7) alias Era.

"Sudah ada tim yang ke lokasi untuk melakukan pencarian," ujar Robinson pada Senin malam.

Menurut keterangan warga, sebelumnya Eti menjemput anaknya pulang dari sekolah pasa pukul14.00 WIB di MI Unggulan Al Azhaar Pagerwojo.

Namun hingga pukul 16.00 WIB keduanya belum sampai di rumah, yang berjarak 12 km.

Keluarga sudah berusaha menghubungi telepon genggam Eti, namun tidak aktif.

Pihak keluarga lalu mencari Eti dan anaknya, namun tidak membuahkan hasil.

Baru sekitar pukul 20.10 WIB, pencarian warga menemukan sepeda motor hanyut di sungai.

Diduga keduanya melewati jembatan kayu di atas sungai yang biasa dipakai melintas warga.

Saat keduanya melintas, datang banjir dari arah hulu dan menerjang sepeda motor yang dikendarai.

"Warga menemukan sepeda motornya. Kedua korban diperkirakan hanyut," sambung Robinson.

Saat ditemukan, sepeda lampu sepeda motor korban masih menyala.

Masih menurut Robinson, malam ini dilakukan observasi dan pencarian awal.

Jika tidak memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan Selasa (20/5/2025) pagi.

"Karena situasinya gelap, kami melihat situasi. Jika tak memungkinkan kami lanjutkan pagi," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved