Bangkit dari Keterpurukan Pasca Covid Lewat e-Commerce, Hijab Nisrina Kini Mampu Jual 6000 Pcs/Bulan

Brand hijab, Nisrina, menjadi satu dari banyak UMKM yang berhasil meningkatkan omzet dari penjualan melalui e-commerce.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
SHARING PENGALAMAN - Asti, owner hijab brand Nisrina bersama putrinya, Nisrina Paramstri saat berbagi pengalaman terkait bisnisnys di gudang stokis Nisrina di Surabaya. Lewat e-commerce Shopee, kontribusi penjualan Nisrina mencapai 60 persen dibanding kanal online lainnya. 

Saat ini, Nisrina juga telah memiliki 50 reseller yang tersebar di berbagai daerah, di antaranya yang paling besar ada di Solo, Malang dan Gresik.

"Produk andalan manset hijab basic. hampir 5.000 pcs sampai 6.000 pcs per bulan terjual," ujar Asti.

Secara online, pihaknya mencatat per hari mampu kirim 50 paket.

Puncaknya pernah sehari kirim 400 paket.

"Kadangkala satu paket pembeli beli lebih dari 1 kerudung," terang alumni Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Nisrina menjelaskan puncak penjualan kerudung pada saat Ramadan, karena penjualannya naik hingga 100 persen.

"Pas Ramadan sehari 100 paket, paling jauh dikirim sampai Malaysia dan Aceh," lanjutnya.

Saat ini, Nisrina terus menggencarkan penjualan secara online melalui live shopping hingga memiliki omzet Rp 25 juta per bulan.

"Efeknya live terus ada orderan kalau Shopee bersih ya ada Rp 25 juta per bulan. Alhamdulillah," pungkas Asti.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved