Peternak Mojokerto Tambah Stok Kambing dan Domba Untuk Idul Adha, Kebersihan Jadi Daya Tarik Pembeli

Ternyata menjaga kebersihan kandang adalah cara yang digunakan Ginanjar untuk menggaet pembeli yang ingin datang langsung melihat hewan kurban di peternakan.

"Pembeli pasti ingin melihat langsung hewan kurban meskipun ada foto atau video. Nah, biasanya mereka bersama keluarga membawa anak, jadi senang bisa bermain lihat kambing. Kita sediakan kandang yang formatnya bersih, tidak bau," bebernya.

Ginanjar telah menyiapkan stok ratusan ekor kambing dan domba untuk keperluan hewan kurban. Selain berternak, ia juga mendatangkan hewan ternak dari wilayah Jawa Timur, paling banyak dari Lumajang. 

Setiap hari peternak kambing dan domba ini melayani aqiqah dan katering. "Kita stok sekitar 300 ekor kambing maupun domba saat momen Hari Raya Idul Adha. Kita datangkan bertahap 100 ekor dan akan terus ditambah melihat antusiasme permintaan pembeli," jelasnya. 

Ia menyebut, ada empat jenis kambing yang dibudidayakan yaitu jenis Gibas (Cross Texel), PE (Peranakan Etawa), Senduro dan kambing Cross Dorper, di peternakan seluas kurang lebih sekitar 1.000 meter persegi itu.
 
Harga kambing dan domba di peternakan Dua Putra Farm sangat kompetitif sesuai kualitas hewan kurban. 

"Harga paling murah Rp 1,8 juta dan paling mahal untuk domba sekitar Rp 2,7 juta dan, Senduro Rp 3,2 juta sampai Rp 4 juta. Paling laris kambing PE harganya Rp 3 juta sampai Rp 4,8 juta," pungkasnya. ****