Idul Adha 2025

Peternak Mojokerto Tambah Stok Kambing dan Domba Untuk Idul Adha, Kebersihan Jadi Daya Tarik Pembeli

Ternyata menjaga kebersihan kandang adalah cara yang digunakan Ginanjar untuk menggaet pembeli yang ingin datang langsung

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
PETERNAKAN HEWAN KURBAN - Decka Vertian Ginanjar merawat hewan ternak kambing dan domba di peternakan Dua Putra Farm di Dusun Grogolgede, Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Kabupaten Mojokerto. Permintaan hewan kurban mulai meningkat jelang Idul Adha 1446 Hijiriyah/2025. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Sebulan menjelang peringatan keagamaan kurban atau Idul Adha, para peternak sudah sibuk dengan penjualan hewan ternaknya.

Termasuk  peternakan kambing dan domba Dua Putra Farm, di Dusun Grogolgede, Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Peternakan Dua Putra Farm sudah sibuk seiring meningkatnya permintaan konsumen menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriyah pada Juni depan.

Peternak bahkan sudah menyiapkan stok ratusan ekor kambing hewan kurban untuk mengantisipasi  membludaknya pembeli sebulan sebelum Idul Adha yang jatuh pada Jumat 6 Juni 2025 nanti.

Owner Dua Putra Farm, Decka Vertian Ginanjar (36) mengatakan, ia selalu menyiapkan stok hewan kurban setiap momen Idul Adha.

Di peternakan kambing dan domba yang dirintisnya selama 5 tahun atau 2020 lalu, stok hewan ternak ditambah lebih banyak untuk kambing maupun domba jantan. 

"Kalau setiap hari kita selalu ada stok kambing maupun domba, baik betina dan pejantan. Tetapi khusus Idul Adha, kita tambah stok dan lebih banyak kambing jantan," kata Ginanjar, Minggu (11/5/2025).

Dari pengamatan di lokasi, para pegawai Ginanjar beraktivitas merawat hewan ternak di kandang panggung berbahan kayu yang terlihat bersih dan tidak bau.

Mereka telaten melakukan perawatan rutin, dengan menjaga kebersihan kandang karena itu salah satu faktor utama meningkatkan kualitas hewan kurban

Pemberian pakan pada kambing dan domba sangat diperhatikan meliputi rumput, indigofera, konsentrat, dedak, ampas tahu, polar (ampas gandum) vitamin dan lainnya. Pemberian pakan dikombinasikan disesuaikan kebutuhan, dua kali dalam sehari pada pukul 07.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.

Ginanjar bahkan rela menyewa lahan pertanian khusus yang ditanami rumput gajah (pakchong) untuk digunakan sebagai pakan ternak.

"Kita optimalkan perawatan hewan ternak, terutama kebersihan kandang dan pemberian pakan yang baik. Menjaga kualitas hewan kurban," ungkap ayah 4 anak tersebut.

Ginanjar membuktikan pengelolaan peternakan yang benar dan baik akan berdampak terhadap hewan ternak yang berkualitas.

Kandang panggung didesain untuk mengurangi bau menyengat dari sisa limbah makanan maupun kotoran hewan. 

Kapasitas kandang mencapai 300 ekor seluas 30x8 meter, dengan intensitas pembersihan rutin setiap pekan sampai 1 bulan sesuai kebutuhan. Perawatan kesehatan hewan ternak rutin dilakukan setiap 3 bulan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved