24 Desa Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih di Pacitan, Diharapkan 148 Desa Menyusul Usai Musdes

Menurutnya, pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Pacitan memang dipercepat, dan dimulai dengan sebanyak 24 unit.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
Dikuperin Pacitan
PILOT PROJECT KMP - Kepala Dikuperin Pacitan, Prayitno (tengah) memimpin rapat koordinasi dengan pihak terkait. Sedikitnya 24 koperasi Merah Putih akan terbentuk pada tahap awal sebagai pilot project. 

SURYA.CO.ID, PACITAN - Sedikitnya 24 koperasi desa (kopdes) Merah Putih akan terbentuk pada tahap awal di Kabupaten Pacitan. Dan 24 Kopdes Merah Putih itu akan menjadi pilot project pendirian koperasi yang sama di desa-desa lain ke depannya.

“Pada tahap awal dilaunching berbarengan koperasi lainnya seluruh Indonesia,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian (Dikuperin) Pacitan, Prayitno kepada SURYA, Minggu (11/5/2025).

Prayitno menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi tentang pembentukan Kopdes Merah Putih dengan instansi terkait dan camat. Juga ada dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

“Lalu kita beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi tentang pembentukan Kopdes Merah Putih kepada seluruh kepala desa (kades) dan Ketua BPD secara daring,” ungkapnya.

Menurutnya, pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Pacitan memang dipercepat, dan dimulai dengan sebanyak 24 unit.

“Per kecamatan itu dipilih 2 desa yang memiliki Kopdes Merah Putih. Jadi di Pacitan ada 12 kecamatan sehingga ada 24 koperasi merah putih terbentuk,” tegasnya.

Hal itu sesuai dengan permohonan dan harapan Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Provinsi Jatim untuk setidaknya membentuk 2 Kopdes Merah Putih di setiap kecamatan. “Sedangkan untuk akta pendirian akan difasilitasi pemerintah provinsi,” paparnya.

Sementara 148 desa lain baru akan menggelar pra Musdes maupun Musdes. Artinya, ratusan desa tetap didorong melaksanakan Musdes sebelum membentuk Kopdes Merah Putih.

“Ada 24 Kopdes Merah Putih di 24 desa itu sebagai pilot project, harapannya nanti yang desa-desa lainnya bisa mencontohnya,” beber Prayitno.

Ke-24 desa itu di antaranya Desa Arjosari di Kecamatan Arjosari, Desa Semanten di Kecamatan Pacitan Kota, Desa Pelem di Kecamatan Pringkuku dan Desa Punung di Kecamatan Punung.

“Dipilih 24 desa itu karena memang ada potensi desa yang bisa dimaksimalkan. Juga pemerintah desa antusias dalam rangka membentuk Kopdes Merah Putih,” Prayitno menambahkan.

Prayitno menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang intsruksi mendirikan Kopdes Merah Putih. Apa saja tujuan dan manfaat dari Kopdes Merah Putih nanti, sudah dijelaskan.

“Di antaranya bisa mencukupi kebutuhan petani dengan mudah dan murah. Serta memutus mata rantai distribusi dan menampung panen masyarakat, nelayan maupun UMKM,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved