Tukang Wifi Jatuh dan Meninggal Dunia di Pucangan Tulungagung, Terperosok Saat Naik Tangga

Seorang teknisi tukang pasang kabel wifi terjatuh dan meninggal dunia di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
TERJATUH - Polisi bersama warga mengevakuasi tubuh Tri Cahyono (55), teknisi wifi yang terjatuh saat akan memasang kabel di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (10/5/2025) sore. Korban meninggal dunia karena kepala bagian belakangnya terbentur beton saat terjatuh. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Tri Cahyono (55) seorang teknisi tukang pasang kabel wifi terjatuh dan meninggal dunia di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban sebelumnya berniat memanjat tangga untuk memasang 2 kabel wifi di sebuah tiang besi.

Namun nahas, kakinya terpeleset sehingga terjatuh dari tangga.

"Tadi ada 4 empat orang pasang wifi, 2 di antaranya anak PKL (praktik kerja lapangan)," ujar  Ginam, salah satu saksi mata.

Saat kejadian, Ginam sedang mengerjakan renovasi rumah di dekat tempat korban bekerja.

Ia menuturkan, saat itu korban akan memanjat menggunakan tangga besi.

Tangga itu disadarkan pada tiang kabel wifi, sementara dua anak PKL membantu menahan tangga itu.

"Tiang wifi-nya kan kecil, jadi dibantu sama 2 anak itu. Tangganya ditahan supaya tiang wifi-nya tidak ambruk," katanya.

Ujung tangga yang dipakai memanjat diletakkan di dalam selokan, lalu korban mulai memanjat.

Saat itu korban baru menapaki anak tangga ketiga, tiba-tiba kakinya terperosok karena tidak pas pijakannya,

Kedua orang yang memegangi tangga itu juga tidak bisa menahan beban tubuh korban yang terpeleset.

"Korban jatuh ke arah kanan, tangganya juga jatuh. Tubuh korban masuk ke selokan," tutur Giman.

Saat korban terjatuh, kepala bagian belakang  terbentur beton jembatan kecil di atas selokan.

Seketika korban tak sadarkan diri, sementara kepala bagian belakang mengeluarkan darah.

Ginam lalu berteriak-teriak meminta warga untuk menolong korban.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved