Berita Viral

Balasan Menohok Dedi Mulyadi usai Disebut 'Bapak Tiri' oleh Tokoh Cirebon Timur, Ini Pengkritiknya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan balasan menohok saat disebut 'Bapak Tiri" oleh warga dan tokoh Cirebon Timur.  

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun jabar
DIKRITIK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan tokoh Cirebon Timur R Hamzaiya S. Hamzaiya menyebut Dedi Mulyadi bukan bapak saya, tapi bapak tiri karena alasan ini. 

Menurutnya, Dedi Mulyadi tidak peka melihat kondisi jalan rusak dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Cirebon Timur.

“Saat kunjungan Kang Dedi ke Cirebon itu kan banyak persoalan, tidak hanya jalan rusak."

Baca juga: Duduk Perkara SMK di Bekasi Langgar Larangan Study Tour Dedi Mulyadi, Bantah Aduan, Endingnya Batal

"Beliau datang juga di waktu bersamaan beberapa kecamatan terendam banjir,” ujar Hamzaiya saat diwawancarai media, Jumat (25/4/2025). 

Hamzaiya menuturkan, masyarakat sempat menaruh harapan besar atas kunjungan Gubernur, apalagi mengingat gaya kepemimpinan Dedi yang selama ini dikenal rajin turun langsung ke lapangan.

“Kami menunggu dari pagi hingga sore, nyatanya Kang Dedi tidak ada agenda meninjau jalan-jalan rusak di Cirebon Timur."

 "Entah apa alasannya, ini jelas bertolak belakang dengan kebiasaan beliau di daerah lain,” ucapnya.

Ia juga menilai sikap Gubernur tersebut seperti menganggap enteng permasalahan warga Cirebon Timur.

“Terkesan persoalan kita sepele, dianggap biasa aja. Akhirnya menimbulkan kekecewaan yang mendalam dan terkesan daerah kami seperti dianak-tirikan,” jelas dia. 

Sindiran pedas pun dilontarkan, menyentil slogan populer “Bapak Aing” yang kerap melekat pada sosok Dedi Mulyadi.

“Slogan 'Bapak Aing' kembali dipertanyakan atas tindakan Kang Dedi yang bertolak belakang ini."

"Apa mungkin untuk di Cirebon Timur, Kang Deddy Mulyadi itu ‘Bapak Tiri’?” katanya. 

Padahal, dalam pidatonya di peringatan hari jadi, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan gagasan besar menjadikan Cirebon sebagai "Jogja-nya Jawa Barat" dengan penekanan pada identitas budaya lokal, penataan kota, hingga pengembangan kuliner dan fesyen khas.

“Bayangkan, ketika orang masuk ke Cirebon, mereka merasa masuk ke sebuah kota lama yang penuh dengan cerita,” ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (21/4/2025) lalu. 

Namun bagi sebagian warga, janji-janji dan gagasan tersebut terasa jauh dari kenyataan, apalagi jika kehadiran pemimpin tertinggi provinsi dianggap tak membawa solusi konkret terhadap masalah yang sudah lama mereka rasakan.

Siapakah R Hamzaiya S?

BAPAK TIRI -  R Hamzaiya S saat berpose dengan Dedi Mulyadi. Terbaru, Hamzaiya menyindir Dedi Mulyadi dengan sebutan Bapak Tiri gara-gara hal ini.
BAPAK TIRI - R Hamzaiya S saat berpose dengan Dedi Mulyadi. Terbaru, Hamzaiya menyindir Dedi Mulyadi dengan sebutan Bapak Tiri gara-gara hal ini. (istimewa/tribun jabar)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved