Berita Viral

Balasan Menohok Dedi Mulyadi usai Disebut 'Bapak Tiri' oleh Tokoh Cirebon Timur, Ini Pengkritiknya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan balasan menohok saat disebut 'Bapak Tiri" oleh warga dan tokoh Cirebon Timur.  

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun jabar
DIKRITIK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan tokoh Cirebon Timur R Hamzaiya S. Hamzaiya menyebut Dedi Mulyadi bukan bapak saya, tapi bapak tiri karena alasan ini. 

Dikutip dari banyak sumber, R Hamzaiya S, yang kerap disapa Kang Raden ini lahir di Cirebon pada 9 September 2000.

Dia putra dari R.M Ajie dan R. Soliawati yang masih kerabat keluarga Kesultanan Cirebon.

Hamzaiya merupakan alumnus Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan mendapatkan gelar S. Hum (Sarjana Humaniora) pada 2020. 

Dalam skripsinya dia meneliti tentang transformasi lembaga kaprabonan dari pengguron menjadi keraton.

Alumnus SMA negeri di Kabupaten Subang ini dikenal sebagai pegiat sejarah, pegiat sosial dan budaya.

Dia juga dikenal sebagai inisiator perbaikan jalan Cibogo-Cikulak Kecamatan Waled, perbaikan lampu merah pasar Pabuaran dan beasiswa sekolah gratis. 

Dia juga menjadi inisiator pemberian bantuan kegiatan keagamaan untuk wilayah Cirebon bagian Timur serta mendukung pemekaran Cirebon Timur. (tribun jabar/jangkarpena.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Bukan Bapak Aing tapi Bapak Tiri?'' Dedi Mulyadi Disindir Tokoh Cirebon Timur, Sebut Bikin Kecewa
 


 
 
   
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved