Subuh Berdarah di Bojonegoro

Tabiat Cipto Rahayu Korban Tewas Tragedi Subuh Berdarah di Bojonegoro: Dermawan, Rutin Santuni Janda

Terungkap tabiat Cipto Rahayu (60), korban meninggal dunia dalam tragedi subuh berdarah di Desa Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. 

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Musahadah
kolase surya/misbahul munir
TRAGEDI SUBUH BERDARAH - Kepergian Cipto Rahayu (kiri) menjadi duka mendalam warga Desa Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sosok Cipto dikenal sebagai pengusaha yang dermawan, dan dicintai warga. 

SURYA.CO.ID I BOJONEGORO – Terungkap tabiat Cipto Rahayu (60), korban meninggal dunia dalam tragedi subuh berdarah di Desa Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. 

Cipto Rahayu meninggal dunia setelah 7 hari dirawat intensif di ICU RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, pada Senin (5/5/2025).

Sebelumnya, Cipto Rahayu sempat kritis usai dibacok tetangganya, Sujito (67) saat salat subuh berjamaah di Musala Al-Manar dekat rumahnya, pada Minggu (29/4/2025).

Cipto Rahayu menjadi sasaran amukan Sujito saat mau menolong ketua RT, Abdul Azis (63) yang lebih dulu dibacok.

Abdul Azis di lokasi kejadian, sementara Cipto dan istri Abdul Azis, Arik Wijayanti (60) sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Tragedi Subuh Berdarah di Bojonegoro Bertambah, Sepekan Kritis

Kondisi Arik saat ini berangsur-angsur pulih. Meski demikian, ia masih menjalani rawat jalan akibat luka bacok yang dialaminya.

Sementara, kabar meninggalnya Cipto Rahayu dibenarkan  Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono. 

“Korban meninggal dunia pukul 14.55 WIB tadi,” ungkap Bayu.

Sebelumnya, keluarga korban melalui Putra keduanya, Anang Kurniawan, mengaku keluarganya sangat terpukul dan tidak menyangka musibah tersebut bisa menimpa mereka.

“Selama ini bapak dikenal sebagai sosok baik dan tidak punya masalah dengan siapa pun. Kami benar-benar tidak menyangka,” ujar Anang.

Anang dan keluarga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Kami berharap pelaku dihukum maksimal, bahkan kalau bisa dijatuhi hukuman mati,” tegasnya.

Sosok Cipto Rahayu

Kepergian Cipto Rahayu menjadi duka mendalam warga Desa Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ratusan warga mengiringi kepergian Cipto Rahayu (60) ke tempat peristirahatan terakhir.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved