Emak-Emak Desa Jasem Kab Mojokerto Tuding Aktivitas Pabrik Penggilingan Padi Bikin Polusi Udara

Sejumlah emak-emak di Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, mengadu ke DLH Kabupaten Mojokerto terkait polusi udara diduga dari pabrik penggilingan padi.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
PENCEMARAN LINGKUNGAN - Emak-emak perwakilan warga Dusun/Desa Jasem, Ngoro, mengadu ke DLH terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas produksi penggilingan padi di PT Wilmar Padi Indonesia Unit Mojokerto, Rabu (30/4/2025). 

Dirinya berharap dengan mengadu ke Pemda melalui DLH ini dapat menemukan solusi terbaik bagi warga dan keberlangsungan perusahaan tersebut.

"Harapannya warga itu, ada solusi dari DLH sehingga kita tidak dirugikan lagi oleh Wilmar (Padi) cuma itu saja," pungkasnya.

Sementara itu, PT Wilmar Padi Indonesia Rice Mill Unit Mojokerto belum memberikan keterangan resmi usai pengaduan masyarakat, terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat dampak aktivitas penggilingan padi ke DLH Kabupaten Mojokerto.

"Humas (Wilmar) masih tugas luar," ujar petugas keamanan pabrik penggilingan padi yang enggan disebut nama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved