Ustaz Cabuli Santri Tulungagung

Ungkap Kekejian Tersangka Pencabulan 7 Santri di Tulungagung, Kapolres Menangis Baca BAP

Terungkap kekejian tersangka dugaan asusila kepada 7 santri laki-laki sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jatim.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MENGGAMBARKAN PERILAKU TERSANGKA - Kapolres Tulungagung AKBP Taat Resdi menggambarkan perilaku brutal AIA (26) tersangka pencabulan terhadap 7 santri laki-laki sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025). Menurut Kapolres, ia sampai menangis saat baca BAP. 

Saat ini penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan pemeriksaan kejiwaan untuk tersangka. Proses ini berupa rangkaian tes yang sampai saat ini belum selesai dilakukan.

Kapolres memperkirakan, proses ini selesai pekan depan.

"Hasil pemeriksaan kejiwaan ini harapannya bisa memperkuat persangkaan kami ke tersangka. Semoga bisa mengungkap karakter tersangka," tegasnya.

Selain 7 santri yang jadi korban, ada 5 santri lainnya yang berhasil mengelak saat akan dipaksa AIA. Polisi masih mendalami pengakuan AIA untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum terungkap.

Kasus ini terungkap karena kecurigaan salah satu orangtua santri yang melihat perubahan sikap anaknya menjadi pemurung. Setelah didesak, salah satu santri ini mengaku telah dicabuli oleh bapak kamarnya.

Baca juga: Kejiwaan Tersangka Pencabulan 7 Santri di Tulungagung Akan Diperiksa Polisi

Pengakuan ini lalu dilaporkan ke Polres Tulungagung, Selasa (15/4/2025). Saat laporan ini dibuat, AIA sedang mudik lebaran ke kampung halamannya.

Personel Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung bekerja marathon untuk melengkapi alat bukti.

Saat AIA tiba kembali di ponpes pada Kamis (17/4/2025) pukul 04.00 WIB, polisi menangkapnya. Usai AIA menjalani penyidikan, polisi menetapkannya sebagai tersangka.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved