Disatukan Budaya Leluhur, 24 Perguruan Kompak Ramaikan Pentas Pencak Silat Tradisional di Gresik
M Imron menyebut, ada 24 perguruan pencak silat tradisional se-Kecamatan Bungah yang tampil dalam gelaran pentas seni ini.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK – Seperti jurus-jurusnya, seni bela diri tradisional pencak silat memang kaya ragam yang semua bersumber dari kearifan lokal.
Salah satunya kesamaan dalam gaya silat macan, yang ditunjukkan dalam pentas Seni Pencak Silat Tradisional Perguruan Burung Sikatan di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Dengan menampilkan personifikasi macan atau harimau, pencak silat tradisi dari Kecamatan Bungah ini masih eksis dan dilestarikan. Bahkan ada ratusan pesilat dari berbagai perguruan yang tampil dalam pentas seni bertajuk ‘Tasyakuran dan Halal Bihalal' itu.
Tradisi ini digelar Ikatan Pencak Silat Tradisional Burung Sikatan di Lapangan Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Sabtu (19/4/2025) malam.
Pesan luhur yang tertanam dalam kegiatan ini, adalah mempererat silaturahim antar perguruan pencak silat tradisional, terutama dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni bela diri dengan nilai historis dan budaya tinggi.
Ketua Panitia Tasyakuran dan Halal Bihalal Pentas Seni Pencak Silat Tradisional Burung Sikatan, M Imron menyebut, ada 24 perguruan pencak silat tradisional se-Kecamatan Bungah yang tampil dalam gelaran pentas seni ini.
Selain menampilkan pencak silat baik tunggal maupun ganda putra dan putri, sebagian perguruan di antaranya menampilkan seni jaranan dan macanan. “Ada 24 perguruan silat yang tampil. Selain itu juga ada penampilan 14 seni macanan dan 4 jaranan,” kata Imron, Minggu (20/4/2025).
Imron mengatakan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahim antar perguruan. Tetapi juga sebagai upaya pelestarian warisan budaya khas Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik yang hingga kini masih terus terjaga.
“Kita ingin mempererat tali silaturahim dengan semua perguruan. Karena seni pencak silat merupakan budaya warisan leluhur yang sampai sekarang terus dilestarikan dari generasi ke generasi,” kata Imron.
Acara berlangsung begitu meriah dengan dihadiri ribuan penonton. Hadir pula Wakil Bupati Gresik, dr Ashluchul Alif; anggota DPRD Gresik, Noto Utomo dan Yuyun Wahyudi; Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Bungah, sejumlah kepala desa (kades).
Serta puluhan tokoh dan pimpinan perguruan seni pencak silat tradisional se-Kecamatan Bungah, dan para tamu undangan lainnya.
Sementara Camat Bungah, Izzul Muttaqin menuturkan, pentas seni pencak silat tradisional ini menjadi ajang untuk merajut kekompakan dan persatuan antar perguruan seni pencak silat.
Selain itu juga mencetak generasi atlet yang bisa meraih prestasi dan membawa nama harum Kabupaten Gresik.
“Kami berharap pencak silat tradisional bisa menjadi ajang merajut kekompakan dan kerukunan antar perguruan, serta mencetak atlet pencak silat yang bisa meraih prestasi dan membawa nama harum Kabupaten Gresik,” terang Izzul.
Ia berharap agar semangat melestarikan dan pengembangan seni pencak silat tradisional tetap menyala.
Sebagai bagian dari upaya merawat kekayaan budaya yang menjadi identitas kearifan lokal masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Gresik.
“Semoga perguruan pencak silat tradisional bisa mengayomi dan meningkatkan warisan budaya leluhur kita,” imbuhnya. ****
Pentas Seni Pencak Silat Tradisional Burung Sikata
silat macanan di Gresik
24 perguruan silat bersatu di Gresik
pentas silat tradisional
silat tradisi Gresik
pelestarian pencak silat
Wabup Gresik dr Asluchul Alif
Gresik
KRONOLOGI Pengendara Motor Celaka di Menganti Gresik, Bermula Dahului Truk Tronton |
![]() |
---|
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif Resmikan Kelas Peminatan di SMP YIMI |
![]() |
---|
Kasus Mafia Tanah di Manyar Gresik, Dua Terdakwa Dituntut Hukuman Berbeda |
![]() |
---|
Berawal Tanda Tangan Palsu, 3 Warga Gresik Dituntut Bersamaan Karena Jual Tanah Adik Kandung |
![]() |
---|
Residivis Asal Gresik Ditembak Polisi Mojokerto, Bandit Curanmor Spesialis Lintas Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.