Berita Viral

Kekayaan Dadang Dishub Bogor yang Bantah Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot dari Dedi Mulyadi

Sosok hingga kekayaan Dadang Kosasih, Kabid Dishub Bogor jadi sorotan usai namanya terseret dalam kasus penyunatan uang kompensasi sopir angkot.

Youtube KDM
DADANG DISHUB BOGOR - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih saat dalam panggilan telepon bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia sempat dituding terlibat penyunatan uang kompensasi sopir angkot. 

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.800.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.110.800.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.110.800.000.

Bantah Terlibat Penyunatan

Diketahui, Dadang Kosasih menuding Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU) lah yang menjadi dalang penyunatan uang kompensasi tersebut.

Hal itu diungkapkan Dadang saat berbincang dengan Dedi Mulyadi via telepon yang ditayangkan di youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Minggu (6/4/2025). 

Seperti diketahui, adanya penyunatan itu kali pertama diungkap sopir angkot bernama Emen.

Emen mengaku uang Rp1 juta yang harusnya didapatkan lantas disunat Rp200.000 dan diberikan kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun, setelah viral, pernyataan itu diralat oleh Emen.

Baca juga: Alasan Dadang Dishub Bogor Nangis Ditelepon Dedi Mulyadi Soal Kompensasi Sopir: Tersentuh Hati Saya

Dedi Mulyadi dalam investigasinya menanyakan hal itu kepada Dadang Kosasih melalui sambungan telepon.

Dadang Kosasih membantah bahwa Dishub Kabupaten Bogor memotong uang kompensasi sopir angkot seperti isu yang beredar.

Menurut Dadang, awalnya dia melakukan penindakan kepada sejumlah sopir angkot yang masih beroperasi.

Kemudian, salah satu sopir angkot mengaku kepada Dadang Kosasih bahwa ada pungutan sebesar Rp200.000 dari uang kompensasi tersebut.

Dadang Kosasih lalu menuding KKSU yang menjadi wadah bagi sopir dan pemilik angkot, lah yang melakukan penyunatan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved