Cekcok Tidak Jelas Saat Pesta Miras, Pria Kediri Sabet Teman Minumnya Dengan Mandau

Dalam kondisi mabuk, nalar memang tidak lagi segar dan mendadak MA dan SW cekcok tanpa sebab yang jelas

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Polsek Ngasem Polres Kediri
DAMPAK BURUK MIRAS - Petugas Polsek Ngasem Polres Kediri mengamankan MA (44), warga Kelurahan Barengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri lantaran membacok temannya, Minggu (6/4/2025). Terduga pelaku diamankan usai berpesta minuman keras di sebuah warungdi Desa Gogorante. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Tidak ada persahabatan sejati yang diikat dengan minuman keras (miras), seperti dialami SW (45), warga warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang terluka akibat sabetan senjata tajam (sajam) saat berpesta miras, Minggu (6/4/2025) lalu.

SW mengalami luka di telinga akibat sabetan sajam jenis mandau oleh teman sesama peminum, MA (44), warga Kelurahan Barengan Kecamatan Pesantren, Kota Kediri usai bertengkar di bawah pengaruh alkohol. Setelah kejadian itu, MA ditangkap Unit Reskrim Polsek Ngasem.

Kapolsek Ngasem, Ipda Heri Priyad, menjelaskan bahwa bermula saat MA dan SW bersama sembilan orang lainnya tengah berpesta miras oplosan merek Kuntul di sebuah warung di Desa Gogorante.

Dalam kondisi mabuk, nalar memang tidak lagi segar dan mendadak MA dan SW cekcok tanpa sebab yang jelas.

"Cekcok terjadi saat keduanya dalam pengaruh alkohol. Pertengkaran sempat dilerai oleh salah satu saksi, BH, yang kemudian mengantarkan MA pulang ke rumahnya," jelas Heri saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025). 

Namun setelah sampai di rumah, MA yang masih dipengaruhi emosi dan minuman keras, merasa tersinggung dengan pertikaian tersebut. 

Ia kemudian mengambil mandau dari rumahnya dan menyembunyikannya di balik bajunya sebelum berangkat mencari SW menggunakan sepeda motor.

Puncaknya terjadi di simpang empat Dusun Balong, Desa Gogorante. MA yang berhasil menemukan SW langsung terlibat adu fisik. 

Dalam pertarungan tersebut, MA mengeluarkan mandau dan mengayunkannya ke arah korban hingga mengenai telinga kiri SW. "Korban mengalami luka di bagian telinga akibat sabetan mandau," lanjut kapolsek.

Saksi BH yang kembali berada di lokasi kejadian berupaya melerai keduanya untuk mencegah keributan semakin meluas. Usai kejadian, SW segera melapor ke kepolisian karena merasa tidak terima atas serangan tersebut.

Tak butuh waktu lama, petugas dari Polsek Ngasem berhasil mengamankan MA di lokasi kejadian beserta barang bukti sajam yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Ngasem. "Pelaku dan barang bukti sudah diamankan. Proses penyelidikan lebih lanjut sedang berjalan," tegas Heri. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved