UMKM Jawa Timur
Segini Tarif Cuci Kendaraan Mobil dan Motor di Kawasan Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo
Terminal Purabaya, di desa Bungurasih Sidoarjo adalah salah satu terminal bus terbesar di Indonesia, dengan ribuan kendaraan melintas setiap harinya.
SURYA.co.id, Sidoarjo - Terminal Purabaya, di desa Bungurasih Sidoarjo adalah salah satu terminal bus terbesar di Indonesia, dengan ribuan kendaraan melintas setiap harinya.
Selain menjadi pusat transportasi, kawasan ini juga dikenal dengan berbagai usaha pendukung, termasuk jasa pencucian kendaraan. Salah satu pengusaha yang turut berkontribusi dalam melayani kebutuhan masyarakat adalah Soekarno, pemilik usaha pencucian kendaraan yang telah beroperasi sejak tahun 2005.
Pak Karno, begitu sapaannya, awalnya memulai usaha ini dengan mengubah warung miliknya menjadi tempat cuci kendaraan. Kini ia telah mengembangkan usahanya menjadi salah satu yang paling dikenal di kawasan tersebut.
Dengan pengalaman panjang, ia memiliki wawasan mendalam mengenai tarif pencucian kendaraan di sekitar Terminal Bungurasih.
Menurut pengakuannya, tarif pencucian kendaraan bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan jenis layanan yang diberikan.
Untuk sepeda motor, tarifnya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Sementara itu, tarif pencucian untuk mobil pribadi dimulai dari Rp 25.000 hingga Rp 40.000. Mobil jenis elf atau kendaraan berkapasitas lebih besar dikenakan tarif sekitar Rp 50.000. Pak Karno menjelaskan bahwa tarif ini sudah disesuaikan dengan kondisi pasar di kawasan tersebut.
"Untuk mobil elf, karena ukurannya lebih besar, membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, jadi harganya sedikit lebih tinggi," tambahnya.
Tidak hanya soal harga, Pak Soekarno juga berbagi cerita menarik tentang tantangan yang dihadapinya. Salah satunya adalah keberadaan karyawan yang terkadang mudik saat liburan. Namun, ia selalu mencari solusi untuk memastikan pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik.
Pak Karno juga berbagi bahwa lokasi strategis tempat usahanya memberikan keuntungan tersendiri. Dengan banyaknya kendaraan yang melintas, terutama di sekitar Terminal Bungurasih, usaha pencucian kendaraan menjadi pilihan yang relevan bagi pengemudi, sopir angkutan, hingga pengguna kendaraan pribadi.
"Lokasi ini sangat menguntungkan karena ramai lalu lintas. Banyak pengendara yang mampir untuk mencuci kendaraannya," ungkapnya.
Menurut pria kelahiran Kediri ini, waktu-waktu tertentu seperti musim mudik, liburan, atau setelah musim hujan menjadi momen paling sibuk. Banyak pengendara yang ingin kendaraannya bersih sebelum perjalanan panjang atau setelah melewati kondisi jalan yang kotor. "Kalau waktu lebaran atau setelah mudik, biasanya ramai," tambahnya.
Pengakuan dari pelanggan juga menjadi bukti kuat kepercayaan masyarakat terhadap usaha Pak Soekarno. Salah seorang pelanggan Joko Santoso, menyebutkan bahwa pelayanan di tempat ini selalu memuaskan. "Saya sering mencuci kendaraan di sini karena hasilnya sangat baik, dan tarifnya juga terjangkau. Sangat cocok untuk kami yang sering bepergian," kata Joko.
Meskipun tarif yang ditetapkan relatif terjangkau, Pak Soekarno tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan. Ia percaya bahwa konsistensi dalam memberikan hasil yang memuaskan adalah faktor utama untuk mempertahankan pelanggan.
Seiring waktu, usaha pencucian kendaraan di sekitar Terminal Bungurasih terus berkembang. Tambahlagi, Pak Karno juga dibantu oleh BRI dari sisi permodalan.
BRI Fellowship
KUR BRI bisa mengcover usaha apa sajaT
Berita Surabaya
tarif cuci mobil di Bungurasih
cenderaloka
Cerita QRIS BRI Bantu Penjualan Kampung Klepon di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo |
![]() |
---|
Menengok Kampung Klepon di Desa Bulang Sidoarjo, Sudah Turun Temurun |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Sunarko: 30 Tahun Berjuang Membangun Usaha Tape Singkong di Blitar |
![]() |
---|
Kisah Ajiz Sugandi sebagai Agen BRILink di Sumenep Madura: Ini Bukan Bisnis Tapi Pengabdian |
![]() |
---|
Keajaiban Sentra Wisata Kuliner Tunjungan Surabaya: Memberdayakan Perempuan, Menggerakkan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.