Pemkab Mojokerto Terapkan Status Tanggap Darurat 2 Pekan untuk Bangun Jembatan di Kutorejo

Untuk penanggulangan pasca bencana di Kabupaten Mojokerto, Jatim, diterapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 2 pekan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
JEMBATAN PUTUS - Kondisi jembatan putus di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupateb Mojokerto, Jawa Timur, akibat diterjang banjir, Rabu (26/4/2025). Penanggulangan pasca bencana di Kabupaten Mojokerto akan segera direalisasikan, menyusul diterapkannya status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 2 pekan. 

Hasil dari perencanaan termasuk RAB itu, nantinya akan dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

"Setelah itu kami koordinasikan ke BPBD untuk teknis pengusulan BTT tersebut," tandasnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya menambahkan, persiapan untuk pembangunan jembatan darurat terus berproses.

Pihaknya telah melakukan kajian detail di lapangan, karena pondasi jembatan telah rusak total. 

Pondasi itu diperlukan untuk memasang besi penyangga konstruksi jembatan darurat.

"Masih terus proses persiapan, perlu di-review, mungkin lebih kompleks di sini, karena sudah tidak ada pondasi," tutupnya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved