Gunung Semeru Erupsi di Lumajang, Luncurkan Lava Pijar hingga 2000 Meter: Status Waspada

Ringkasan Berita:

• Gunung Semeru erupsi di Lumajang, Jatim, guguran lava pijar meluncur sejauh 2 km ke arah Besuk Kobokan, status tetap waspada.
• Terjadi 122 gempa letusan, 1 tremor harmonik, indikasi pergerakan magma di tubuh gunung.
• Warga diminta hindari radius 2,5 km dari kawah dan 8 km di sektor tenggara, terutama alur Besuk Kobokan.

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Gunung Semeru erupsi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. 

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru pada Selasa (28/10/2025) dini hari, tercatat guguran lava pijar meluncur sejauh 2.000 meter ke arah Besuk Kobokan.

Petugas Pos Pantau Gunungapi Semeru, Mukdas Sofian, menyampaikan bahwa letusan terjadi sebanyak 28 kali dengan kolom asap setinggi 300 hingga 800 meter. 

Asap berwarna putih tebal hingga kelabu condong ke arah barat daya. 

Guguran lava teramati tiga kali dengan jarak luncur antara 800 hingga 2.000 meter.

“Letusan teramati 28 kali, tinggi asap 300–800 meter, warna asap putih tebal kelabu condong ke barat daya. Guguran lava teramati tiga kali ke arah Besuk Kobokan,” ujar Mukdas dalam laporan resmi.

Aktivitas Kegempaan dan Pergerakan Magma

PGA Semeru juga mencatat aktivitas kegempaan yang signifikan:

• 122 kali gempa letusan
• 10 kali gempa guguran
• 11 kali gempa hembusan
• 1 kali tremor harmonik dengan amplitudo 22 mm dan durasi 132 detik

Tremor harmonik tersebut mengindikasikan adanya pergerakan magma di dalam tubuh gunung.

Status Gunung Semeru dan Imbauan Keselamatan

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada di Level II (Waspada). Petugas merekomendasikan masyarakat untuk:

• Tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km dari puncak kawah
• Menghindari sektor tenggara sejauh 8 km dari puncak, terutama di alur Besuk Kobokan
• Menjauhi sempadan sungai hingga 500 meter dari tepi sungai karena potensi aliran lahar dan awan panas

Kondisi Cuaca dan Dampak ke Permukiman

Cuaca di sekitar Gunung Semeru bervariasi dari cerah hingga hujan, dengan suhu udara berkisar antara 23–27°C.

Koordinator Pos Pantau BPBD Curah Kobokan, Sugiyono, memastikan bahwa guguran lava pijar masih berada dalam jarak aman dari kawasan permukiman. 

“Permukiman terdekat berjarak sekitar 8 kilometer dari puncak kawah, sehingga tidak terdampak langsung oleh aktivitas tersebut,” jelasnya.

Kesimpulan

Masyarakat di sekitar Gunung Semeru diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Informasi terkini dapat diakses melalui kanal resmi PVMBG dan BPBD setempat.