Berita Viral

Tabiat Asli 'Jagoan Cikiwul' Dibongkar Dedi Mulyadi Usai Ancam Minta THR Perusahaan: Pasti Nangis

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkap tabiat asli Suhada yang menyebut dirinya "Jagoan Cikiwul". Pasti nangis kalau ditangkap.

Kolase TikTok Dedi Mulyadi dan Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
JAGOAN CIKIWUL DITANGKAP - Kang Dedi Mulyadi (kiri) turut merespons terkait aksi premanisme yang dilakukan Suhada (kanan) yang mengaku jagoan dari Cikiwul. 

"Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak," ujar sekuriti.

"Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho," kata Suhada.

"Sudah saya sampaikan, amanah, Pak," jawab sekuriti.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.

Suhada megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.

"Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada.

Kepada sang sekuriti, Suhada mengaku terpaksa "turun gunung" setelah anak buahnya berungkali gagal menemui pemilik perusahaan.

Namun, ketika turun langsung, dirinya merasakan nasib yang sama dengan anak buahnya, yakni sama-sama tidak dihargai oleh perusahaan.

"Gua selama ini enggak pernah turun, yang turun selama ini anak buah gua, sekarang gua turun pengin tahu bukti ternyata begini, enggak menghargai lingkungan. Di sini gue yang megang pabrik-pabrik semua," tegas Suhada.

Baca juga: Dedi Mulyadi Terima Kasih Ada Security Rekam Aksi Suhada, Jagoan Cikiwul: Jika Intimidatif Laporkan

Tak lama, Suhada memperlihatkan sebuah amplop putih yang berisi secarik kertas kepada sang sekuriti.

Selanjutnya, ia menunjukkan tulisan dalam isi kertas tersebut sembari mengklaim dirinya "turun gunung" dalam rangka mati-matian membela negara.

"Gue bukannya nyari keributan, gua ngasih gini, baik-baik lho, gua bela negara di sini, gua mati-matian," tambah dia.

Video seorang preman berbadan besar meminta tunjangan hari raya lebaran (THR) ke salah satu perusahaan di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.
Video seorang preman berbadan besar meminta tunjangan hari raya lebaran (THR) ke salah satu perusahaan di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. (Tangkapan Layar)

Setelah aksi pemerasannya viral di mana-mana dan tengah dicari polisi, Suhada, yang mengaku jagoan dari Cikiwul itu akhirnya minta maaf. 

Video permintaan maafnya pun tersebar di media sosial. 

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved