Berita Viral

Dedi Mulyadi Terima Kasih Ada Security Rekam Aksi Suhada, Jagoan Cikiwul: Jika Intimidatif Laporkan

Gubernur Jawa Barat Angkat Bicara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas tindakan Suhada alias 'Jagoan Cikiw

Editor: Adrianus Adhi
Instagram Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi dalam postingan di Instagram 

SURYA.co.id - Gubernur Jawa Barat Angkat Bicara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas tindakan Suhada alias 'Jagoan Cikiwul'.

Suhada, yang merupakan anggota sebuah organisasi masyarakat (ormas), ditangkap setelah aksinya meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran secara paksa di sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

"Kasus yang di Kota Bekasi juga saya sudah meminta untuk segera dilakukan penindakan tegas," ujar Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Jumat (21/3/2025).

Ucapan Terima Kasih kepada Petugas Sekuriti

Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi juga memberikan apresiasi kepada petugas sekuriti perusahaan yang berhasil menghalau Suhada meski sempat terlibat perdebatan.

"Pada sekuriti yang di Kota Bekasi pada salah satu perusahaan yang kemarin viral saya sampaikan ucapkan terima kasih atas keberaniannya," kata Dedi.

Himbauan kepada Petugas Sekuriti di Jawa Barat

Dedi meminta seluruh petugas sekuriti di wilayah Jawa Barat untuk memiliki sikap tegas terhadap tindakan-tindakan intimidasi dan premanisme.

Menurutnya, sikap berani ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja.

Dedi menegaskan bahwa tindakan premanisme tidak akan mendapat tempat di Jawa Barat. Ia mengkritik keras pihak-pihak yang bergantung pada intimidasi untuk mendapatkan keuntungan.

"Orang-orang yang hidupnya hanya menggantungkan diri dari tindakan-tindakan intimidatif, dari sikap yang sifatnya premanisme pada akhirnya tidak akan mendapat tempat di wilayah Provinsi Jawa Barat," tegasnya.

Kronologi Penangkapan Suhada

Aksi Viral di Media Sosial Suhada menjadi perhatian publik setelah video aksinya meminta THR Lebaran secara paksa di sebuah perusahaan plastik viral di media sosial.

Dalam video tersebut, ia tampak mengancam petugas sekuriti pabrik dan mengaku sebagai 'jagoan Cikiwul'.

Setelah aksinya viral, Suhada sempat melarikan diri ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Namun, pelariannya berakhir ketika polisi menangkapnya di Sukabumi pada Kamis (20/3/2025) sore.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved