Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam
6 Fakta Judi Sabung Ayam yang Menewaskan Kapolsek Negara Batin dan 2 Polisi, 2 Oknum TNI Jadi Saksi
Berikut ini sederet fakta kasus judi sabung ayam yang menewaskan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Z dijerat Pasal 303 KUHP tentang pidana perjudian.
Terkait kasus penembakan, Irjen Helmy Santika, mengatakan, empat saksi mata, salah satunya berinisial Z mengungkapkan bahwa ia melihat langsung oknum prajurit TNI menembak tiga anggota polisi di arena sabung ayam.
2 Oknum TNI Masih Saksi
Polda Lampung masih melakukan investigasi bersama Kodam II Sriwijaya dan menunggu hasil uji laboratorium forensik serta uji balistik dari selongsong dan proyektil yang ditemukan di tubuh tiga anggota polisi yang tewas.
Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal, (Mayjen) TNI Ujang Darwis, mengonfirmasi bahwa dua oknum TNI yang diamankan terkait kasus penembakan saat penggerebekan arena judi sabung, Senin (19/3/2025) sore masih berstatus sebagai saksi.
Kedua oknum tersebut adalah Kopka B dan Peltu L, yang saat ini masih aktif sebagai anggota TNI.
"2 oknum ini statusnya masih sebagai saksi. Untuk menjadi tersangka itu kan butuh barang bukti, itu berproses apabila terbukti nanti, kita lakukan tindakan," ujar Ujang dalam konferensi pers bersama di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Ia menambahkan bahwa Kodam II Sriwijaya masih mendalami peran keduanya di lokasi kejadian.
Saat ini, kedua oknum tersebut masih diamankan dan diperiksa secara intensif di Denpom Lampung.
Diketahui, ada dua prajurit TNI yang diamankan, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
Senpi Ditemukan
Senjata api (senpi) berupa laras panjang berkaliber 5,56 milimeter yang diduga digunakan pelaku untuk menembak tiga polisi, ditemukan di semak-semak.
Tepatnya sekitar 5 kilometer dari lokasi penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan, senjata tersebut nantinya akan dicocokkan dengan peluru yang bersarang di tubuh ketiga korban.
"Ini masih proses mengecek (uji balistik) sambil menunggu saja, senjatanya masih diproses Denpom. Denpom juga butuh tenaga ahli untuk memastikan senjata tersebut," ujar Eko dalam keterangannya di Kodam II Sriwijaya, Palembang, Kamis (20/3/2025).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan tiga jenis selongsong peluru di lokasi penembakan, yakni 5,56 milimeter, 9 milimeter, dan 7,63 milimeter.
Peluru berkaliber 5,56 milimeter ini biasa digunakan senjata laras panjang jenis SS1 atau M16, sedangkan peluru 7,63 milimeter umumnya digunakan oleh senjata jenis AK-47.
Nasib Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah akan ditentukan statusnya setelah keluar hasil uji forensik peluru.
Daftar Barang Bukti Diamankan
Selain senjata laras panjang, barang bukti lain juga diamankan Tim Inafis Polri saat Tim gabungan Polda Lampung, Komando Resor Militer (Korem), dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025).
Lokasi juga dipasang garis polisi.
Beberapa barang bukti ditemukan di lokasi kejadian seperti judi sabung ayam, puluhan kendaraan, dan belasan selongsong amunisi.
Berikut barang bukti yang diamankan.
1.Toyota Innova abu-abu BE1397ALN
2. Daihatsu Terios putih G1312AN
3. Pajero Sport BE1043ASC
4. Toyota Avanza Hitam BG1302ND
5. Daihatsu Terios putih B2726SRS
6. Daihatsu Taft hitam BE1550KP
7. Daihatsu Sigra BG1986YH
8. Toyota Avanza Hitam BE1319WV
9. Toyota Hilux hitam BE13AS
10. Toyota Innova abu-abu BE1425HQ
11. Toyota Fortuner BE1376B
12. Mitsubishi Colt hitam BG8792KL
13. Toyota Avanza Hitam BE1569KT
14. Toyota Agya Putih BE1432RE
15. Toyota Kijang Innova G1611SG
16. Toyota Rush putih B1241CIL
17. Mitsubishi El 300 Hitam BG9140YB
18. Daihatsu Ayla silver B2242KIF
19.Fortuner abu-abu BG1309KR
20. Toyota Fortuner putih BG1895KA.
12 Selongsong Peluru Ditemukan
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, mengungkap terkait temuan 12 selongsong peluru saat melakukan olah TKP judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.
Dalam keterangan pers yang disampaikan melalui video oleh Humas Polda Lampung, Selasa (18/3/2025), Kapolda Helmy mengatakan bahwa pihaknya bersama Pomdam Sriwijaya, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polres Way Kanan telah melakukan olah TKP pada Selasa (18/3/2025) siang.
"Ini adalah lokasi yang diduga sebagai TKP," ungkap Helmy.
Helmy menambahkan, dalam hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk ayam, sepeda motor, dan mobil.
"Faktanya di sini ada, kita mendapatkan 12 selongsong peluru," bebernya.
Lebih lanjut, Helmy menyatakan bahwa hasil temuan, khususnya selongsong peluru, akan diidentifikasi oleh laboratorium forensik.
"Informasi juga sudah ada mengukur arah tembakan. Ini akan dianalisis lebih mendalam oleh tim, kita kaitkan dengan alat bukti dan petunjuk lain," katanya.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
judi sabung ayam
surabaya.tribunnews.com
berita viral
Pangdam II Sriwijaya
Kapolda Lampung
Way Kanan
SURYA.co.id
Gelagat Kopda Basarsyah Sebelum Tembak Mati AKP Lusiyanto Terkuak di Rekonstruksi, Sudah Berencana? |
![]() |
---|
Sosok Irjen Anwar yang Ditunjuk Kapolri Urus Anak AKP Lusiyanto Jadi Polwan Usai Tragedi Penembakan |
![]() |
---|
Cita-cita AKP Lusiyanto Sebelum Gugur di Area Judi Sabung Ayam Hampir Terwujud, Istri Curhat Kapolri |
![]() |
---|
Cuma 1 Oknum TNI Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Peltu L Dijerat Perjudian Bareng Polisi |
![]() |
---|
Sosok Istri AKP Lusiyanto dan Aipda Petrus Diduga Diadang Ketemu Hotman Bahas Penembakan Way Kanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.