Berita Viral

Tak Kalah Tegas dari Dedi Mulyadi, Wali Kota Serang Ancam Pecat Kepsek yang Nekat Gelar Study Tour

Ketegasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melarang sekolah-sekolah study tour juga diikuti kepala daerah lain. Yakni Wali Kota Serang.

Tribun Banten/Engkos Kosasih
LARANGAN STUDY TOUR - Budi Rustandi yang baru saja resmi dilantik menjadi wali kota Serang periode 2025-2030. Ia melarang study tour, tak kalah tegas dari Dedi Mulyadi. 

Dispar Gunung Kidul Klaim Wisata Turun 70 Persen

Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melarang sekolah melakukan study tour ke luar provinsi, berbuntut panjang. 

Terbaru, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengklaim wisata di daerahnya mengalami penurunan dratis mencapai 70 persen.

"Kunjungan sekarang sepi banget, kalau berkunjung ke pantai hampir tidak ada pengunjung," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com. 

Windu menjelaskan, penurunan kunjungan sudah terasa sejak Dedi Mulyadi melarang adanya study tour.

Meskipun pihaknya tidak merinci angka pasti penurunan tersebut, dampaknya terhadap kunjungan wisata di Gunungkidul sangat dirasakan.

"Sebenarnya, penurunan sudah terjadi sebelum puasa, banyak faktor yang berkontribusi, termasuk larangan gubernur Jawa Barat itu," jelasnya.

Kendati demikian, Windu optimistis kunjungan wisata Gunung Kidul akan kembali meningkat menjelang Lebaran 2025. 

Ia memperkirakan pemudik akan mulai berdatangan ke Gunungkidul sepekan sebelum hari raya.

"21 Maret 2025, anak sekolah sudah mulai libur, kemungkinan dan harapan kami kunjungan mulai naik," tambahnya.

Terpisah, Sub Koordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro menyatakan bahwa pada hari libur akhir pekan, kunjungan wisatawan dapat mencapai sekitar 8.000 orang per hari.

Selama bulan puasa, jumlah tersebut menurun drastis menjadi sekitar 2.000 orang per hari.

"Jika dibandingkan dengan hari biasa, penurunan saat bulan puasa mencapai sekitar 70 persen," pungkas Aris.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved