DPRD Pasuruan Kembali Tagih Sisa Anggaran Pilkada Rp 9,6 Miliar, KPU Janji Laporkan Pekan Depan

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan kembali menagih janji Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera menyerahkan sisa anggaran dari pelaksanaan Pilkada 2024.

Ketua Komisi I, Rudi Hartono mengaku kecewa karena sampai hari ini KPU belum ada niatan untuk mengembalikan sisa anggaran Pilkada.

Padahal, kata Rudi, Pilkada Pasuruan sudah berakhir. Itu ditandai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

 “Pasuruan bukan daerah yang pilkadanya masuk dalam sengketa, tetapi anehnya KPU belum berani melaporkan sisa anggarannya,” kata Rudi, Senin (17/3/2025).

Disampaikan Rudi, ini menjadi anomali saat negara sedang gencar melakukan efisiensi, tetapi KPU justru terkesan santai menikmati anggaran.

“Maksud kami, kalau memang Pilkadanya selesai segera buatkan laporan, dan sampaikan ke publik berapa sisa anggaran dari Pilkada kemarin,” urainya.

Penyampaian sisa anggaran itu, kata Politisi PKB ini, akan menjadi sesuatu yang penting karena bisa dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan lain.

“Karena negara ini sedang mencari anggaran untuk bisa memaksimalkan pembangunan dan mengikuti program-program arahan pemerintah pusat,” jelasnya.

Menurut Rudi, KPU punya anggaran sisa yang nanti masih bisa digunakan untuk kepentingan-kepentingan lain, utamanya pembangunan Pasuruan.

“Tetapi masalahnya sampai sekarang KPU belum jelas sikapnya, termasuk berapa anggaran sisanya dan kapan dikembalikan,” ungkapnya.

Maka ia sangat mendorong KPU untuk segera menyampaikan kejelasan kapan dan berapa anggaran yang dikembalikan.

“Kalau jelas kan enak, jadi sisa anggaran bisa digeser untuk kepentingan pembangunan lainnya yang berdampak pada masyarakat,” paparnya.

Rudi mengaku sudah mengingatkan KPU untuk segera menyelesaikan laporan penggunaan anggaran Pilkada serta sisanya berapa, sejak 13 Januari 2025 lalu.

“Kalau memang ada kesulitan, sampaikan saja sulitnya di mana dan kendalanya apa. Saya yakin Pemkab Pasuruan juga menunggu perhitungan sisa anggaran Pilkada,” terangnya.

Sebelumnya, Rudi menyampaikan total anggaran hibah KPU untuk penyelenggaraan tahapan Pilkada dari awal sampai akhir itu mencapai Rp 75 miliar.