Ikuti Petunjuk Google Maps, Pengendara Pikap Nyasar ke Lereng Gunung Bayangkaki Ponorogo
Pengendara mobil pikap yang nyasar di lereng Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo menyelamatkan pengendara mobil pikap yang nyasar di lereng Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (15/3/2025) dini hari.
Pengemudi mobil pikap itu adalah Yusuf Yahya Putra warga Kabupaten Tulungagung.
Saat itu Yusuf membawa 3 temannya. Mereka habis pulang kerja sebagai tukang bangunan di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
“Tersesat gegara google maps. Pengennya cepat malah tersesat,” ungkap Kabid Damkar Satpol Pp Ponorogo, Bambang Supeno, Sabtu (15/3/2025).
Bambang menjelaskan, Yusuf bersama rombongan itu bekerja sebagai tukang bangunan di Kabupaten Wonogiri, Jateng.
Kemudian hendak pulang ke daerah asal mereka di Kabupaten Tulungagung, Jatim.
“Sampai di Ponorogo sekitar pukul 01.30 wib. Rencananya mau mengambil jalur pintas tetapi menggunakan Google Maps,” katanya ketika dikonfirmasi.
Oleh Google Maps, diarahkan ke jurusan Desa Temon Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim. Tidak melalui jalan raya.
“Jadi dari Pasar Sawoo Ponorogo itu ke kiri. Tidak melalui jalan raya tapi ke kiri. Diikuti, tetapi sekitar pukul 01.45 wib mobil mentok. Di depannya hanya ada aliran sungai,” tegasnya.
Saat itu, kata dia, kondisi jalur benar-benar sepi. Pengendara tidak bisa putar balik. Dan memang kondisinya jauh dari pemukiman.
“Akhirnya mereka telepon kami, dapat kontak juga dari Google. Waktu telepon itu setengahnya memang panik. Total ada 4 orang menggunakan L 300,” terangnya.
Dia menjelaskan laporan masuk ke Damkar sekitar pukul 01.52 wib. Petugas Damkar bersama Satpol PP, Koramil serta Polsek berangkat pukul 01.55 wib.
“Baru tiba di lokasi itu pukul 02.45 wib. Ya karena mencari lokasinya dimana kan ya. Akhirnya mobil ditarik dan diarahkan ke jalan raya,” urainya.
Menurutnya, pengendara dan teman-temannya sudah berusaha sendiri.
Kendaraan yang digunakan juga tidak bermasalah. Akan tetapi lokasi jauh dai pemukiman dan mereka shock.
“Memang damkar saat ini tidak hanya memadamkan kebakaran. Tetapi juga penindakan keselamatan dan tugas kemanusiaan lainnya,” pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Mazda Indonesia Luncurkan Dua Line-Up SUV Unggulan di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
Rekam Jejak Hakim I Ketut Darpawan yang Gugurkan PK Silfester Matutina, Raih Antigratifikasi Award |
![]() |
---|
15 Truk Pengangkut Sound System Karnavalan Diamankan Polisi Blitar, Langgar Batas Muatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.