Tersengat Listrik Dari Mesin Bor, Warga Tuban Ditemukan Meninggal Saat Memperbaiki Perahu

Diduga korban terkena aliran listrik dari mesin bor yang dipegangnya. “Korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dari bor,” imbuhnya.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
surya/Muhammad Nurkholis
SENTUH ALIRAN LISTRIK - Kapolsek Tambakboyo, Iptu Agus Hariyanto bersama petugas medis memeriksa tukang perahu yang meninggal akibat kesetrum dari bor listrik di Dusun Jamong, Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (13/3/2025). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Diduga terkena aliran listrik dari mesin bor, Suparlan (55), warga warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, ditemukan meninggal di atas perahu di pantai Dusun Jamong, Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kamis (13/3/2025) siang.

Korban tersengat listrik saat sedang memperbaiki perahu milik sesama tukang perahu, Supardi (65). Tidak diketahui pasti bagaimana ia tersetrum, tetapi ia sudah ditemukan terbaring di perahu milik Supardi sekitar pukul 12.20 WIB.

Kapolsek Tambakboyo, Iptu Agus Hariyanto menjelaskan, semula Suparlan memang sedang memperbaiki perahu milik Supardi di pantai dusun setempat. “Korban datang ke Tambakboyo karena dipanggil Supardi untuk memperbaiki perahu yang rusak,” kata Agus.

Korban yang juga seorang tukang perahu kemudian sibuk dengan pekerjaannya. Beberapa saat kemudian Supardi datang untuk mengecek pekerjaan Suparlan, namun ia terkejut melihat korban sudah terbujur kaku.

Diduga korban terkena aliran listrik dari mesin bor yang dipegangnya. “Korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dari bor,” imbuhnya.

Mendapati hal tersebut, Supardi kemudian melepas aliran listrik bor yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Setelah itu Supardi melapor ke pihak kepolisian dan petugas kesehatan setempat.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Tambakboyo tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban dinyatakan meninggal karena tersengat listrik.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan korban kemudian dibawa pulang untuk disemayamkan di rumah duka. “Pihak keluarga sudah menerima dan menolak dilakukan otopsi,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved