Hikmah Ramadan 2025
Puasa Ramadan Metode Merubah Karakter Manusia
Khusus di dalam agama Islam, puasa Ramadan merupakan kewajiban pokok bagi umatnya, dan merupakan rukun Islam yang ke tiga.
Cukup dengan puasa yang intensif (disiplin dan penuh keyakinan), apapun bentuk karakter aslinya dia ; Bahimiyah (ke-binatang jinak-an), Sabuiyah (Ke-binatang buasan), maupun Shaithoniyah (Ke-setan-an), akan berubah menjadi ke-malaikat-an, yang disebut Muttaqin. Dan malam 'penetasan' atau metamorfosis spiritual itulah yang disebut Lailatul Qadar. Sehingga LQ, masing-masing orang waktunya berbeda-beda.
Untuk menjaga, agar bayi Muttaqin tidak mati dini dan bisa tumbuh menjadi dewasa dan perkasa, Rasulullah mengajarkan kepada kita berpuasa kembali mulai hari ke 2-7 di dalam Syawal.
Dengan berubah menjadi Muttaqin, seseorang akan berubah kesukaan dan orientasi hidupnya. Dia berubah menjadi ke-malaikat-an, suka hal-hal kerohanian dan keilmuan, tetapi benci hedonisme dan kemaksiatan.
Penutup
Dengan demikian, menjalani puasa Ramadan di tahun ini dengan sebaik-baiknya adalah sangat penting, karena belum tentu kita bisa mendapatkan bulan Ramadan yang akan datang. Sebuah kesempatan untuk merubah hakikat diri sendiri, yang akan dibangkitkan untuk menghadap Ilahi Rabbi.
Demikian juga puasa di awal bulan Syawal sangat penting untuk dilakukan. (*)
Puasa Ramadan Metode Merubah Karakter Manusia
puasa Ramadan
Hikmah Ramadan
Kharisudin Aqib
Ramadan
surabaya.tribunnews.com
Renungan Spiritual dan Sosial di Penghujung Ramadhan : Sudahkah Kita Menjadi Pribadi yang Fitri ? |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Salam, Islam dan ke Istislam |
![]() |
---|
Puasa Ramadhan di Indonesia, Indah dan Nikmat ! |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Sufi Palsu ke Sufi Sejati |
![]() |
---|
Kebutuhan Ramadhan Meningkat, Pinjol Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.