Berita Viral

Sosok Kepsek SMPN 13 Depok yang Batalkan Acara Perpisahan Usai Diprotes Tarik Iuran Rp 1,3 Juta

Sosok Kepsek SMPN 13 Depok, Farida Nurbaiti, jadi sorotan gara-gara polemik menarik iuran perpisahan sebesar Rp 1,3 juta. Akhirnya batal.

Kemendikbud.go.id
SMPN 13 DEPOK - Tampak depan SMPN 13 Depok, Jawa Barat. Sekolah ini disorot setelah berani melanggar aturan Dedi Mulyadi dengan menarik dana perpisahan sebesar Rp 1,3 juta. 

Menurutnya, unggahan itu juga memperhitungkan besaran biaya Rp 1,3 juta dikali total siswa yang berkisar 300 orang.

Atas unggahan itu, Farida menanggapi bahwa biaya Rp 1,3 juta itu adalah rangkaian pembiayaan untuk psikotes, buku tahunan sekolah (BTS), medali, dan acara pelepasan siswa di gedung.

Rencana ini juga berlandaskan formulir angket yang diisi para siswa atau yang mewakilinya.

“Tahun lalu, orang tua berkeinginan kita adakan angket pakai Google Form."

"Pertanyaan pertama masih saya ingat, yaitu ‘apakah perlu diadakan perpisahan? Jika iya, pilihannya ke tempat wisata atau ke gedung?’" ungkap Farida.

Baca juga: Nasib Kepsek SMPN 13 Depok usai Tarik Dana Perpisahan Rp 1,3Juta, Batalkan Acara dan Kembalikan Uang

Diperkirakan, ada sekitar belasan pertanyaan untuk memastikan keinginan siswa secara dominan seperti apa saat lulus nanti.

Diperkirakan, terdapat belasan pertanyaan yang diberikan kepada para siswa untuk mencari tahu acara apa yang mereka inginkan setelah lulus nanti.

“Sekolah tidak dijadikan opsi (acara pelepasan) karena memang tidak memungkinkan menurut tempatnya,” ujar Farida.

Ketetapan biaya Rp 1,3 juta, kata Farida, juga sudah disosialisasikan kepada orang tua sejak Agustus 2024.

Dan setelahnya, biaya dapat mulai dicicil dengan sistem menabung.

“Ya menabung itu macam-macam. Ada yang Rp 100.000, ada yang Rp 50.000, bahkan ada yang baru dapet arisan lalu ditabung,” ujar Farida.

Peprisahan Dibatalkan

Farida lantas mengambil langkah dengan membatalkan acara pelepasan siswa dengan simbolisasi pemasangan medali itu. 

Keputusan ini juga sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Depok. 

Sementara untuk psikotes sudah dilaksanakan dan pembuatan buku tahunan akan tetap dilanjutkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved