Unik, Mahasiswa di Kampus Jombang Wajib Menulis Alquran 30 Juz Pakai Tangan Kosong

Kampus di Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini punya cara unik untuk membuat para mahasiswanya giat belajar dan tidak jauh dari agama. 

|
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
METODE BELAJAR KAMPUS - Mahasiswa Kampus STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang, Jawa Timur, saat menjalani metode belajar menulis Alquran menggunakan tangan kosong, Selasa (4/3/2025). Metode belajar unik untuk mendekatkan diri mahasiswa mengenal kitab suci. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kampus di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) ini punya cara unik untuk membuat para mahasiswanya giat belajar dan tidak jauh dari agama. 

Yakni dengan menulis ayat Alquran 30 juz dengan cara ditulis menggunakan tangan kosong. 

Metode pembelajaran ini, bakal diterima oleh setiap mahasiswa maupun mahasiswi yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Urwatul Wutsqo (UW) Kabupaten Jombang

Kampus yang berlokasi di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini, punya cara unik untuk membuat para mahasiswanya punya tanggung jawab menyelesaikan tugas kuliah, serta tidak jauh dari agama.

Jika beberapa kampus mungkin menerapkan membaca maupun menghafal Alquran, namun kampus ini melatih para mahasiswanya untuk menulis ayat dalam kitab suci Alquran. 

Metode pembelajaran unik ini, diberikan bertujuan agar para mahasiswa bisa lebih memahami Alquran dan makannya. 

Selain itu, diharapkan juga membangun spiritual kedekatan mahasiswa dengan sang pencipta melalui perantara kitab suci. 

Salah seorang mahasiswa, Faiqoh Nurlaili Azis, mengatakan ia sama sekali tidak mengalami kesulitan dengan metode pembelajaran yang diterapkan ini. 

Ia merasa tertantang dan senang, karena diajarkan menulis ayat Alquran sekaligus membaca. 

"Tidak berat. Kami diberikan waktu menulis itu di sela-sela waktu aktivitas. Jadi bisa dilakukan saat longgar. Jadi tidak dikerjakan saat kuliah, tapi semacam tugas yang nantinya akan kami setorkan saat sudah mendekati lulus," ucap Faiqoh saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025). 

Salah seorang alumni Kampus STIT-UW Jombang, Rohmadi, mengatakan jika kewajiban ini sudah ditekankan pihak kampus saat mahasiswa baru masuk. 

Jika ada mahasiswa yang tidak menyelesaikan tugas tersebut, maka ijazah kampus tidak akan diberikan. 

"Sudah diwajibkan sejak awal masuk. Karena memang kewajiban yang diberikan. Kalau tidak selesai, biasanya ijazah kampus tidak keluar, jadi harus diselesaikan dulu," tandasnya. 

Pada metode pembelajaran ini, mahasiswa diberikan keleluasaan untuk menyelesaikan tugas menulis Alquran 30 juz. 

Target yang diberikan oleh pihak kampus adalah empat tahun. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved