Riangnya Warga Bangkalan Sambut Ramadhan Lewat Tradisi Rokat, Bersihkan Makam Hingga Tukar Berkat

“Setiap warga membawa berkat, ada yang 10 bungkus atau semampunya dan dibagikan secara acak,” pungkas H Asnan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
TRADISI BULAN SUCI - Masyarakat kampung Jaddih Pasar, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan berdatangan ke pemakaman umum desa setempat sambil membawa bungkusan dalam tradisi rokat atau ruwatan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Kamis (27/2/2025). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Umat Muslim sedunia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan gembira, termasuk di Bangkalan.

Tradisi rokat yang lahir bersamaan ajaran Islam di Bangkalan juga kembali meramaikan keceriaan menyambut bulan puasa penuh ampunan itu, Kamis (27/2/2025).

Rokat atau ruwatan yang diawalu bersih-bersih makam dan berlanjut dengan tasyakuran itu, kembali mewarnai masyarakat Jaddih Pasar, Desa Jaddih, Kecamatan Socah.

Warga bergotong-royong membersihkan rumput dan ilalang di komplek makam umum pada Sabtu-Minggu (22-23/2/2025), ditutup kegiatan rokat, Kamis (27/2/2025) selepas Shalat Ashar.  

Puluhan warga mulai dari bapak-bapak, emak-emak, hingga bocah berdatangan sambil membawa setumpuk berkat di atas kepala. Beberapa warga lainnya juga tampak membawa bingkisan, camilan, es buah, hingga beberapa karton air mineral.

Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar lirih dari pengeras suara di sudut makam, mengiringi langkah warga yang semakin memadati pemakaman umum. 

Aneka ragam makanan dan minuman sedekah ruwatan itu kemudian berjejer rapi di atas tikar, disatukan dengan sebuah tumpeng.

Di depan tumpukan aneka bingkisan, sejumlah tokoh masyarakat dan ulama duduk bersila saling berhadapan. Momen rokat makam itu juga dijadikan kesempatan beberapa warga untuk berziarah di makam para leluhur mereka.

“Alhamdulillah lebih ramai sekali daripada tahun sebelumnya, warga tetap kompak mulai pembabatan rumput atau kosaran bersih-bersih makam. Setelah itu khataman Al-Quran dan berlanjut rokatan sore ini,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat, H Asnan Wijaya.

Suasana haru menyeruak ketika pembagian puluhan bungkus berkat dibagikan secara acak. Sejumlah bocah yang awalnya khusyuk membaca doa tahlil, tampak tidak sabar mendapat bagian berkat.  

“Setiap warga membawa berkat, ada yang 10 bungkus atau semampunya dan dibagikan secara acak,” pungkas H Asnan.

Sekadar diketahui, pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Bersama tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 Hijriyah/2025. Yaitu Surat Edaran Nomor 2 tahun 2025, Nomor 2 tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ.

Juga ada jadwal libur sekolah saat bulan puasa dan lebaran 2025 berdasarkan SE tersebut. Yaitu pada 27 dan 28 Februari 2025 adalah kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah.

Kemudian tanggal 3, 4 dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah

Tanggal 26, 27, 28 Maret 2025: libur bersama Idul Fitri bagi sekolah. Dan tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025 libur bersama Idul Fitri bagi sekolah. ******

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved