Berita Viral
Kekayaan Kades Kohod Disorot Imbas Disebut Menteri KKP Sebagai Pemasang Pagar Laut Tangerang Rp 45 M
Kekayaan Kades Kohod Arsin kini disorot setelah disebut Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono sebagai pihak yang memasang pagar
Dia mengaku sakit karena kondisi cuaca dan demam.
"Kemarin aja, kita berobat di RS, sampai di mabes disiapin dokter. Bahkan dikasih obat juga. Kalua dirawat enggak, ntar dibilang ilang beneran," ujarnya.
Arsin juga membantah tidak berkantor selama dua minggu.
"Enggak, warga mana (bilang itu). Warga saya tiap hari juga ada. Bukan nginap, emang saya gak mena-mana, yang bilang saya pergi siapa. Ini jangan di itulah, Saya gak pernah kemana-mana.
"Masa saya harus demi Allah, demi RosulAllah, cuma urusan begitu. Saya ada. Ini yang saya pergi kemana aja. Punya paspor aja engak, umroh aja belum," serunya dengan nada tinggi.
Dikatakan Arsin, selama ini dia banyak urusan rapat di kecamatan, kabupaten hingga panggilan pemeriksaan di KKP dan bareskrim.
Saat Bareskrim menggeledah rumah dan kantornya, Arsin mengaku ada urusan rapat di Tangerang.
Disinggung tentang adanya petugas yang sengaja mengamankan dia, Arsin membantahnya.
"Gak ada. Itu saudara saya, abang saya, kadang-kadang RT, RW. Gak ada pengaman desa.
Masak lurah diamanin, orang di kampung saya, saya lahir di sini. Masak diamanin, enggak lah," tukasnya.
Rubicon Masih Dicicil

Sebelumnya, kuasa hukum Arsin, Yunihar, menyebut mobil rubicon Arsin angsurannya belum lunas.
"Sempat beredar di publik soal kekayaan pak Kades, tapi dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa Rubicon itu benar milik Kades Arsin, tapi untuk mendapatkannya, beliau dengan cara dicicil," paparnya kepada wartawan di Kawasan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (11/2/2025), melansir dari Tribunnews.
Baca juga: Bukan Rubicon, Ini Mobil Kades Kohod yang Disorot saat Bareskrim Geledah Rumahnya Terkait Pagar Laut
Yunihar juga mengatakan, mobil Jeep Rubicon itu hingga saat ini masih berstatus kredit dan masih dicicil oleh Kades Arsin.
"Itu masih kredit, dan sampai saat ini pun statusnya masih kredit, beliau (Arsin) masih mencicil hingga saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah diungkapkan Edi, pekerja di rumah Arsin.
"Jeep Rubicon, sepengtahuan saya itu kredit, bukan beli kontan," kata Edi dikutip dari tayangan Kompas Petang pada Minggu (2/2/2025).
Edi juga membantah mobil Rubicon itu berwarna putih seperti yang ramai diberitakan.
"Padahal bukan putih, warnanya hitam. Tahun tua, mobil second.
"Kalau dikata itu mobil baru, tahu sendiri, harganya berapa duit mobil kayak gitu," ujar Edi.
Edi juga membantah Arsin kabur atau menghilang setelah ramai-ramai polemik pagar laut Tangerang.
Menurutnya, sang majikan itu ada di rumah, bahkan beberapa jam sebelum diwawancara dia juga bertemu dengan Arsin.
"Tadi ketemu sekitar jam 9, dia bilang bang, saya berangkat dulu. ya udah pak, hati-hati.
"Diberitakan media, lurah Arsin kabur, itu tidak benar, setiap harinya pak lurah ada di rumah," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Perusahaan, Menteri KKP Sebut Kades Kohod Sudah Akui Jadi Pemasang Pagar Laut
Kades Kohod
Kekayaan Kades Kohod
Pagar Laut Tangerang
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Pemilik Pagar Laut Tangerang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Rekam Jejak Hakim I Ketut Darpawan yang Gugurkan PK Silfester Matutina, Raih Antigratifikasi Award |
![]() |
---|
Gelagat Bupati Pati Sudewo Setelah Diperiksa KPK, Masih Ngotot Tak Mau Mundur: Saya Akan Amanah |
![]() |
---|
Siasat Eras, Penculik Bos Bank Plat Merah Hindari Hukuman Berat, Ajukan Justice Collaborator ke LPSK |
![]() |
---|
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.