Berita Viral
Tak Gentar Dicaci Maki Usai Copot Siti Faizah, Dedi Mulyadi Ancam Pecat 133 Kepsek Imbas Study Tour
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tampaknya serius dengan aturan yang melarang sekolah melakukan wisata atau kunjungan ke luar provinsi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tampaknya serius dengan aturan yang melarang sekolah melakukan wisata atau kunjungan ke luar provinsi.
Dia mengaku tak takut meski mendapat caci maki atas kebijakan yang telah dibuatnya.
"Saya gak ada masalah dicaci maki, dibilang Dedi Mulyadi atau apapun ya, gak ada masalah, karena saya ini orang tua, tindakan-tindakan yang saya lakukan adalah untuk kebaikan semua," kata Dedi Mulyadi dalam unggahan Youtube-nya, Senin (24/2/2025).
Piknik atau study tour sekolah ke luar wilayah Jawa Barat, menurutnya tidak akan jadi masalah bagi orang tua siswa yang kaya.
Namun tidak bagi orang tua siswa yang kuangannya pas-pasan.
"Anda para siswa yang kaya-kaya mungkin tidak ada masalah dengan keuangan keluarga," katanya.
"Tetapi bagi mereka yang orang tuanya pas-pasan, buat makan pun susah, itu harus menimbulkan beban utang, bank emok, pinjol, bank keliling," ungkap Dedi.
Bidik 133 Kepsek
Baca juga: Akhir Nasib Kepsek SMAN 6 Depok Siti Faizah Balik Kucing Jadi Guru Biasa, Dedi Mulyadi Tegaskan Ini
Sementara setelah mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 6 Depok, Siti Faizah, Dedi Mulyadi membidik kepala sekolah lain yang berani melanggar aturan.
Setidaknya ada 133 kepsek di Jawa Barat yang terancam bernasib sama dengan Siti Faizah.
"Berapa sih jumlah siswa sekolah yang pergi keluar provinsi itu? Yang namanya piknik itu? Study tour itu?" kata Dedi Mulyadi, dikutip SURYA.CO.ID dari Youtube pribadinya.
"Jumlah SMA-nya yang melanggar surat edaran dari Gubernur Jabar, Pak Pj waktu itu, 111 SMA dan SMK-nya dengan alasan kunjungan industri 22 SMK," lanjutnya.
Bukan hanya ancaman dicopot dari jabatan. Dedi Mulyadi mengaku, tak segan melakukan pemecatan secara sementara maupun permanen.
"Apa tindakannya? Kami sudah memerintahkan UPTD inspektorat untuk melakukan telaah sejauh mana pelanggaran yang dilakukan," katanya.
"Sehingga kami tidak akan segan untuk melakukan pemberhentian sementara maupun permanen," sambung Dedi Mulyadi.
Meski nanti ada kepala sekolah yang diberhentikan, kata Dedi, ini tidak akan menjadi masalah besar.
Karena yang bersangkutan masih bisa aktif di dunia pendidikan.
"Kemudian kalau diberhentikan, apa kepala sekolah tugasnya ?. Kembali mengajar menjadi guru biasa," kata Dedi.
Menurut Dedi, hal ini tidak akan menjadi masalah karena di bidang yang lain pun hal ini sudah biasa terjadi.
Termasuk diantaranya adalah bagi seorang politisi yang memegang jabatan.
"Itu gak problem, itu sama dengan rektor juga bisa jadi dosen biasa, politisi mantan ketua DPRD bisa menjadi anggota biasa," kata Dedi.
Dedi juga menyinggung soal alasan kunjungan industri yang dilakukan sekolah SMK.
Menurutnya, SMK di Jabar tak perlu melakukan kunjungan industri hingga ke luar wilayah Jawa Barat.
Sebab, wilayah Jawa Barat sudah memiliki berbagai jenis industri yang jumlahnya begitu banyak.
"Jadi kan aneh, industri terhampar di Jabar, orang dari Jateng, Jatim bekerja di Jabar. Kok orang Jabar studinya ke luar Jabar, kan menjadi aneh," kata Dedi.
"Ini logika-logika yang sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip filsafat pendidikan, arah kebijakan pendidikan," kata Dedi.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Siti Faizah
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
SMAN 6 Depok
surabaya.tribunnews.com
Kepsek SMAN 6 Depok
SURYA.co.id
Kondisi Terkini Sepriana Ibunda Prada Lucky usai Putranya Tewas Dianiaya Senior: Hancur, Nak |
![]() |
---|
Mirip Kisah Ismanto Buruh Jahit yang NIK Dicuri, Warga Ini Syok Ditagih Pajak Mobil Mewah Rp108 Juta |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mayjen Piek Budyakto, Pangdam Udayana yang Bentuk Tim Selidiki Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Viral di TikTok, Prajurit TNI AL di Sidoarjo Buka Angkringan dan Serukan Tidak untuk Judol |
![]() |
---|
Ditutup Gegara Tragedi Tewasnya Juliana Marins, Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi, Mulai Kapan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.