Golden Rama Paparkan Tren Wisata Luar Negeri 2025, Mulai dari Chongqing hingga Tahun Suci Vatikan
Muncul tren baru yang memperkaya pilihan wisata ke luar negeri di kalangan wisatawan Indonesia.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Muncul tren baru yang memperkaya pilihan wisata ke luar negeri di kalangan wisatawan Indonesia.
"Dulu destinasi seperti Jepang, Korea, dan Eropa mendominasi pilihan perjalanan. Kini salah satu yang menarik perhatian di awal tahun ini adalah Chongqing, Tiongkok, yang tiba-tiba mencuri perhatian dalam ajang BCA Singapore Airlines Travel Fair 2025," kata Ricky Hilton, General Manager of Communications & CRM Golden Rama Tour & Travel, dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Selain itu, Italia dan Vatikan juga masuk dalam sorotan sebagai destinasi utama di Tahun Suci 2025 atau Jubilee Year yang menarik wisatawan religi dari seluruh dunia.
"Sebagai agen perjalanan yang aktif dalam berbagai pameran wisata, kami turut mengamati dan mendukung pergeseran tren ini. Dengan kehadiran di berbagai travel fair sepanjang Februari, Golden Rama menjadi bagian dari pergerakan industri yang semakin dinamis, memungkinkan lebih banyak wisatawan mengeksplorasi destinasi yang mungkin sebelumnya tidak masuk dalam radar perjalanan mereka," jelas Ricky.
Chongqing bukanlah kota yang asing di peta pariwisata dunia, tetapi popularitasnya di kalangan wisatawan Indonesia baru mulai tumbuh.
Sebelumnya, banyak yang lebih mengenal kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, atau Guangzhou ketika membicarakan perjalanan ke Tiongkok.
"Namun, di BCA Singapore Airlines Travel Fair tahun ini, Chongqing justru muncul sebagai primadona baru dalam tren perjalanan, dengan peningkatan minat yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," ungkap Ricky.
Sementara itu, Italia dan Vatikan bersiap menjadi pusat perhatian dunia dalam Jubilee Year 2025.
Tahun Suci ini, yang diselenggarakan setiap 25 tahun sekali, menarik jutaan peziarah dari berbagai negara untuk mengunjungi situs-situs keagamaan di Roma dan Vatikan, termasuk Basilika Santo Petrus dan berbagai tempat suci lainnya.
Salah satu daya tarik utama dalam perayaan ini adalah Porta Sancta atau Holy Door, yang hanya dibuka pada Tahun Suci di sejumlah gereja utama di Roma dan Vatikan.
Pintu suci ini menjadi simbol pembaruan spiritual bagi para peziarah yang melintasinya.
"Selain aspek spiritual, perjalanan ke Italia juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya, mulai dari arsitektur klasik hingga kuliner autentik," terang Ricky.
Pertumbuhan tren wisata internasional tidak hanya berdampak pada industri perjalanan, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian dalam negeri.
Meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke luar negeri berbanding lurus dengan peningkatan belanja wisatawan, baik dalam bentuk tiket pesawat, akomodasi, hingga pengeluaran untuk kebutuhan perjalanan seperti pakaian, perlengkapan perjalanan, dan layanan terkait lainnya.
Selain itu, sektor perbankan juga ikut terdorong dengan meningkatnya penggunaan kartu kredit, cicilan perjalanan, hingga asuransi perjalanan yang semakin diminati.
| Daftar Aset Sandra Dewi yang Disita di Kasus Harvey Moeis Ada 140 Item, Rumah hingga Tas Branded |
|
|---|
| Mbak Suci Cuap-Cuap Lagi, Kali Ini Semprot Habis Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi |
|
|---|
| Detik Detik 4 Orang Sekeluarga Tewas Ditabrak Pikap di Sragen, Sopir Kabur |
|
|---|
| Beri Edukasi Masyarakat, Kominfo Probolinggo Ajak Guru Dan Pelajar Dalam Deklarasi Anti Judi Online |
|
|---|
| Viral Aqua Usai Disidak Dedi Mulyadi, MUI Ingatkan Pemerintah Hukum Komersialisasi Air dalam Islam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Suasana-pameran-travel-fair-yang-diikuti-Golden-Rama.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.